Maju di Pilkada Kotim, Halikinnor Usung Program Ini

SAMPIT – Kandidat bakal calon bupati Kabupaten Kotawaringin  Timur (Kotim), Halikinnor memantapkan niatnya
untuk bertarung di kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kotim
mendatang. Salah satu tagline unggulan yang disiapkannya yakni “Bersama Membangun
Kotim”.

Komitmen itu telah direalisasi
dengan mendaftarkan diri ke beberapa partai politik, termasuk ke Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Pengalamannya selama 33 tahun
berada dalam birokrasi pemerintahan menjadi modal. Dengan pengalaman itu, dia
berkeinginan untuk terus mendedikasikan sumberdayanya dalam kerangka
pembangunan Kotim berkelanjutan.

“Sebagai anak daerah, tentu saya
punya tanggung jawab moral untuk membangun daerah ini lebih baik. Untuk itu,
saya telah bertekad maju dalam kontestasi ini,” ujar Halikinnor, Minggu (26/1).

Gagasan pembangunan berkelanjutan
telah dirangkumkan dalam program kerjanya jika kelak dipercayakan masyarakat
untuk memimpin Kotim.

“Saya meminta doa restu
kepada seluruh masyarakat Kotim bahwa ia akan maju pada Pilkada Kotim
nanti,” ucap Halikin seraya meminta dukungan kepada masyarakat.

Berpengalaman di bidang birokrasi
membuat sosok Halikinnor dinilai cocok memimpin Kotim. Dengan majunya
Halikinnor sebagai salah satu bakal calon bupati Kotim dinilai dapat membawa
perubahan bagi kemajuan Bumi Habaring Hurung.

Halikinnor mengatakan,
keputusannya terjun dalam pertarungan Pilkada Kotim karena ingin berbuat lebih
besar lagi untuk daerah itu. Dia mengaku, pengalaman dibirokrasi sangat
memahami betul kondisi daerah Kotim. “Saya sudah menyiapkan berbagai
langkah untuk mendongkrak pendapatan daerah dan pembangunan jika diberi
kepercayaan memimpin Kotim,” katanya.

Halikinnor yang mengusung tag
line “Bersama Membangun Kotim” diyakini akan mampu memimpin
seluruh  birokrat dan setiap visi misinya
dinilai berjalan sesuai dengan tujuan.

“Kami yakin pak Halikinnor
mampu bangun Kotim. Pengalaman birokrat jadi modal beliau, apa yang dimiliki
oleh Halikinnor tidak dimiliki oleh calon lain,” terang Hasyim, tokoh
masyarakat di Kecamatan MB Ketapang. (sli/ram/nto)

SAMPIT – Kandidat bakal calon bupati Kabupaten Kotawaringin  Timur (Kotim), Halikinnor memantapkan niatnya
untuk bertarung di kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kotim
mendatang. Salah satu tagline unggulan yang disiapkannya yakni “Bersama Membangun
Kotim”.

Komitmen itu telah direalisasi
dengan mendaftarkan diri ke beberapa partai politik, termasuk ke Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Pengalamannya selama 33 tahun
berada dalam birokrasi pemerintahan menjadi modal. Dengan pengalaman itu, dia
berkeinginan untuk terus mendedikasikan sumberdayanya dalam kerangka
pembangunan Kotim berkelanjutan.

“Sebagai anak daerah, tentu saya
punya tanggung jawab moral untuk membangun daerah ini lebih baik. Untuk itu,
saya telah bertekad maju dalam kontestasi ini,” ujar Halikinnor, Minggu (26/1).

Gagasan pembangunan berkelanjutan
telah dirangkumkan dalam program kerjanya jika kelak dipercayakan masyarakat
untuk memimpin Kotim.

“Saya meminta doa restu
kepada seluruh masyarakat Kotim bahwa ia akan maju pada Pilkada Kotim
nanti,” ucap Halikin seraya meminta dukungan kepada masyarakat.

Berpengalaman di bidang birokrasi
membuat sosok Halikinnor dinilai cocok memimpin Kotim. Dengan majunya
Halikinnor sebagai salah satu bakal calon bupati Kotim dinilai dapat membawa
perubahan bagi kemajuan Bumi Habaring Hurung.

Halikinnor mengatakan,
keputusannya terjun dalam pertarungan Pilkada Kotim karena ingin berbuat lebih
besar lagi untuk daerah itu. Dia mengaku, pengalaman dibirokrasi sangat
memahami betul kondisi daerah Kotim. “Saya sudah menyiapkan berbagai
langkah untuk mendongkrak pendapatan daerah dan pembangunan jika diberi
kepercayaan memimpin Kotim,” katanya.

Halikinnor yang mengusung tag
line “Bersama Membangun Kotim” diyakini akan mampu memimpin
seluruh  birokrat dan setiap visi misinya
dinilai berjalan sesuai dengan tujuan.

“Kami yakin pak Halikinnor
mampu bangun Kotim. Pengalaman birokrat jadi modal beliau, apa yang dimiliki
oleh Halikinnor tidak dimiliki oleh calon lain,” terang Hasyim, tokoh
masyarakat di Kecamatan MB Ketapang. (sli/ram/nto)