27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Selama Januari DBD Meningkat, RSUD Doris Sylvanus Siaga

PALANGKA RAYA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus
Kota Palangka Raya, mencatat angka data pasien penderita Demam Berdarah Dengue
(DBD) di bulan Januari 2020 mengalami peningkatan dari data bulan sebelumnya.
Berdasarkan data yang dilaporkan tiga bulan terakhir di tahun 2019 lalu,
peningkatan jumlah pasien memang diakui tidak berada di angka yang cukup
tinggi.

Bulan Oktober lalu tercatat
pasien rawat jalan hanya 4 orang, 
sedangkan bulan November pasien rawat jalan mencapai 13 orang, dan rawat
inap 16 orang. Selanjutnya bulan Desember tercatat pasien rawat jalan dan rawat
inap masing-masing 4 orang. Sementara pada Januari per tanggal 1 hingga 20
lalu, jumlah pasien rawat jalan tercatat 8 orang dan pasien rawat inap melonjak
hingga dua kali lipat yakni 34 orang.

Baca Juga :  Fairid: Generasi Milenial Harus Ikut Terlibat Membangun Daerah

Atas peningkatan data pasien itu,
tentu menjadi kewaspadaan bagi pihak rumah sakit untuk mempersiapkan tenaga
medis dan fasilitas. Direktur RSUD dr Doris Sylvanus, Yayu Indriaty mengakui
adanya peningkatan jumlah penderita DBD tersebut.

 â€œIya, memang berdasarkan data yang dilaporkan,
terjadi peningkatan jumlah pasien DBD di RS dr Doris Sylvanus selama Januari
ini,” katanya saat diwawancarai di Kantor Gubernur Kalteng, baru-baru ini.

Untuk itu, menurutnya pihaknya
akan selalu waspada dan siap siaga menghadapi kemungkinan akan bertambahnya
angka kasus pasien DBD tersebut. Salah satunya dengan menyediakan fasilitas dan
tenaga medis yang sangat memadai.

“Petugas di IGD menyampaikan
laporan bahwa terjadi peningkatan kasus dari biasanya, sehingga memang kami
dari RS bersiap-siap untuk antisipasinya. 
Terutama mengenai kebutuhan tempat tidur,” katanya kepada Kalteng Pos.

Baca Juga :  Tingkat Kedisiplinan Masyarakat Menerapkan Prokes Masih Kurang

Dari kondisi peningkatan kasus
pasien DBD ini, Yayu mengimbau dan meminta kepada seluruh masyarakat untukbisa
menjaga pola hidup bersih dan sehat serta menerapkan 3 M plus di lingkungan
rumah masing-masing.

“Jadi musim hujan seperti saat
ini, kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat Kalteng dan Kota
Palangka Raya sebagai Ibu Kota Provinsi agar menerapkan 3M tersebut. Seperti
menguras, menutup, mengubur dan mendaur ulang,” pungkasnya. (abw/hen/nto)

PALANGKA RAYA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus
Kota Palangka Raya, mencatat angka data pasien penderita Demam Berdarah Dengue
(DBD) di bulan Januari 2020 mengalami peningkatan dari data bulan sebelumnya.
Berdasarkan data yang dilaporkan tiga bulan terakhir di tahun 2019 lalu,
peningkatan jumlah pasien memang diakui tidak berada di angka yang cukup
tinggi.

Bulan Oktober lalu tercatat
pasien rawat jalan hanya 4 orang, 
sedangkan bulan November pasien rawat jalan mencapai 13 orang, dan rawat
inap 16 orang. Selanjutnya bulan Desember tercatat pasien rawat jalan dan rawat
inap masing-masing 4 orang. Sementara pada Januari per tanggal 1 hingga 20
lalu, jumlah pasien rawat jalan tercatat 8 orang dan pasien rawat inap melonjak
hingga dua kali lipat yakni 34 orang.

Baca Juga :  Fairid: Generasi Milenial Harus Ikut Terlibat Membangun Daerah

Atas peningkatan data pasien itu,
tentu menjadi kewaspadaan bagi pihak rumah sakit untuk mempersiapkan tenaga
medis dan fasilitas. Direktur RSUD dr Doris Sylvanus, Yayu Indriaty mengakui
adanya peningkatan jumlah penderita DBD tersebut.

 â€œIya, memang berdasarkan data yang dilaporkan,
terjadi peningkatan jumlah pasien DBD di RS dr Doris Sylvanus selama Januari
ini,” katanya saat diwawancarai di Kantor Gubernur Kalteng, baru-baru ini.

Untuk itu, menurutnya pihaknya
akan selalu waspada dan siap siaga menghadapi kemungkinan akan bertambahnya
angka kasus pasien DBD tersebut. Salah satunya dengan menyediakan fasilitas dan
tenaga medis yang sangat memadai.

“Petugas di IGD menyampaikan
laporan bahwa terjadi peningkatan kasus dari biasanya, sehingga memang kami
dari RS bersiap-siap untuk antisipasinya. 
Terutama mengenai kebutuhan tempat tidur,” katanya kepada Kalteng Pos.

Baca Juga :  Tingkat Kedisiplinan Masyarakat Menerapkan Prokes Masih Kurang

Dari kondisi peningkatan kasus
pasien DBD ini, Yayu mengimbau dan meminta kepada seluruh masyarakat untukbisa
menjaga pola hidup bersih dan sehat serta menerapkan 3 M plus di lingkungan
rumah masing-masing.

“Jadi musim hujan seperti saat
ini, kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat Kalteng dan Kota
Palangka Raya sebagai Ibu Kota Provinsi agar menerapkan 3M tersebut. Seperti
menguras, menutup, mengubur dan mendaur ulang,” pungkasnya. (abw/hen/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru