SAUS karamel disukai banyak
orang. Rasanya terkenal lezat. Populer digunakan pada pada makanan penutup atau
cemilan manis.
Kudapan penutup semakin lezat
dengan tambahan saus karamel. Sebut saja truffle, puding, dan cake semakin
menggoda dengan saus ini. Ayu Dea Rahmadayanty, akrab disapa Dea, mengolah saus
karamel menjadi tiga menu. Salah satunya choux pastry with dipped caramel dan Cremé
brulee.
·
Choux
Pastry with Dipped Caramel
Choux pastry with dipped
caramel dikenal dengan kue sus. Proses pembuatannya sama, yakni menggunakan
mentega, air, gula, sedikit garam dan dipanaskan. Setelah mendidih, adonan
ditambahkan dengan tepung terigu dan diaduk secara terus-menerus.
“Siapkan kuning telur
yang telah dikocok bersama gula. Masukkan ke dalam adonan dan di cetak
layaknya bentuk kue sus. Baru setelah itu dipanggang,†ujar Dea.
Isian kue sus ini berupa creme
patissiere. Terbuat dari susu dan vanilla extract yang dipanaskan. Ditambah
kuning telur yang telah dikocok bersama gula dan tepung maizena. Setelah itu,
dimasukkan ke dalam adonan susu. Panaskan hingga mengental dan siap digunakan.
Saus karamel terbuat dari gula
yang dimasak bersama sedikit air. Kemudian, dipanaskan dengan suhu kira-kira
150 sampai 160 derajat celcius. Kemudian kue sus disiram dengan saus karamel.
Choux pastry with dipped caramel dikenal akan sensasinya yang crunchy di luar
dan lembut di dalam.
·
Cremé
brulee
Cremé brulee termasuk sajian
yang mudah dibuat, tetapi memakan waktu cukup lama. Karena harus didiamkan di
dalam kulkas semalaman sebelum dikonsumsi. Proses dimulai dengan membuat
karamel terlebih dulu. Setelah jadi, saus karamel ditaruh di dalam wadah tahan
panas (ramekin).
Untuk adonan putih berupa krim
kental yang diolah dari susu dan vanilla extract yang dipanaskan. Kemudian,
ditambahkan kuning telur dan gula. Dikocok hingga mengental. Setelah itu,
dimasukkan ke dalam ramekin yang sudah terisi adonan karamel dan
dipanggang.(jpc)