25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Influencer Fashion Peduli Masalah Plastik

MASALAH sampah plastik memang
sudah menjadi perhatian masyarakat dunia. Lewat semangat positif dibutuhkan
kampanye oleh sosok-sosok yang berpengaruh dan dikenal masyarakat untuk bisa
memberi contoh. Setidaknya hal itulah yang dilakukan para influencer fashion
seperti Marsha Hamrah dan Thamy Karamina.

Baru-baru ini, mereka terlibat
dalam kegiatan bank sampah di Malang, Jawa Timur, untuk ikut mengumpulkan
sampah plastik. Digandeng oleh PLN Peduli, mereka ikut mengampanyekan
kreativitas sampah plastik untuk menjadi barang yang lebih ekonomis.

“Semua sampah di sini di daur
ulang jadi beberapa produk yang bisa digunakan, kayak souvenir, tas bahkan baju
walaupun sampah plastik gini bisa di daur ulang,” kata Influencer Marsha Hamrah
dalam keterangan tertulis yang juga disampaikan lewat akun media sosialnya,
Jumat (25/10).

Baca Juga :  Ingin Punya Payudara Montok? Ini Makanan yang Perlu Dikonsumsi

Marsha selama ini dikenal
sebagai Influencer Fashion asal Bandung. Dia juga pernah beberapa kali menjadi
pembicara dalam pembukaan gerai fashion di Bandung. Menurutnya, sampah plastik
juga bisa disulap menjadi barang fashion dan lifestyle. “Maka alangkah baiknya
kita mencoba untuk memenimalisir penggunaan plastik,” katanya.

Semangat yang sama juga
disuarakan oleh Influencer Fashion Thamy Karamina. Melalui program bank sampah,
kata dia, bisa mengedukasi dan mengubah perilaku masyarakat untuk memanfaatkan
sampah menjadi sesuatu yang berharga dan memiliki nilai ekonomis.

“Faktanya setiap detik ada 694
botol plastik dibuang. Nah saya mau ajak semua orang untuk mengurangi sampah
plastik dengan menggunakan tumbler,” katanya.

Pewakilan Bank Sampah Malang,
Umi Masruroh bersama para influencer melakukan sosialisasi kepada masyarakat
mengenai pengelolaan sampah serta manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan yang
dihasilkan dari proses pengelolaan sampah tersebut. Sosialisasi dan
pendampingan masyarakat dilakukan hingga skala nasional melalui kunjungan ke
berbagai kota di Indonesia.

Baca Juga :  Usia Tepat untuk Menikah Agar Langgeng dengan Pasangan

“Tidak ada lagi sampah dibuang
sembarangan. Bahkan, sampah bisa dikelola dengan lebih baik dan mendatangkan
banyak manfaat bagi semua pihak,” kata Umi.(jpc/ila)

 

MASALAH sampah plastik memang
sudah menjadi perhatian masyarakat dunia. Lewat semangat positif dibutuhkan
kampanye oleh sosok-sosok yang berpengaruh dan dikenal masyarakat untuk bisa
memberi contoh. Setidaknya hal itulah yang dilakukan para influencer fashion
seperti Marsha Hamrah dan Thamy Karamina.

Baru-baru ini, mereka terlibat
dalam kegiatan bank sampah di Malang, Jawa Timur, untuk ikut mengumpulkan
sampah plastik. Digandeng oleh PLN Peduli, mereka ikut mengampanyekan
kreativitas sampah plastik untuk menjadi barang yang lebih ekonomis.

“Semua sampah di sini di daur
ulang jadi beberapa produk yang bisa digunakan, kayak souvenir, tas bahkan baju
walaupun sampah plastik gini bisa di daur ulang,” kata Influencer Marsha Hamrah
dalam keterangan tertulis yang juga disampaikan lewat akun media sosialnya,
Jumat (25/10).

Baca Juga :  Ingin Punya Payudara Montok? Ini Makanan yang Perlu Dikonsumsi

Marsha selama ini dikenal
sebagai Influencer Fashion asal Bandung. Dia juga pernah beberapa kali menjadi
pembicara dalam pembukaan gerai fashion di Bandung. Menurutnya, sampah plastik
juga bisa disulap menjadi barang fashion dan lifestyle. “Maka alangkah baiknya
kita mencoba untuk memenimalisir penggunaan plastik,” katanya.

Semangat yang sama juga
disuarakan oleh Influencer Fashion Thamy Karamina. Melalui program bank sampah,
kata dia, bisa mengedukasi dan mengubah perilaku masyarakat untuk memanfaatkan
sampah menjadi sesuatu yang berharga dan memiliki nilai ekonomis.

“Faktanya setiap detik ada 694
botol plastik dibuang. Nah saya mau ajak semua orang untuk mengurangi sampah
plastik dengan menggunakan tumbler,” katanya.

Pewakilan Bank Sampah Malang,
Umi Masruroh bersama para influencer melakukan sosialisasi kepada masyarakat
mengenai pengelolaan sampah serta manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan yang
dihasilkan dari proses pengelolaan sampah tersebut. Sosialisasi dan
pendampingan masyarakat dilakukan hingga skala nasional melalui kunjungan ke
berbagai kota di Indonesia.

Baca Juga :  Usia Tepat untuk Menikah Agar Langgeng dengan Pasangan

“Tidak ada lagi sampah dibuang
sembarangan. Bahkan, sampah bisa dikelola dengan lebih baik dan mendatangkan
banyak manfaat bagi semua pihak,” kata Umi.(jpc/ila)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru