33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Minuman Teh Pengaruhi Struktur Otak Manusia

Teh umumnya menjadi minuman
alternatif pengganti kopi yang diminum untuk memulai hari. Sebab, minuman teh
dinggap bisa membangkitkan mood untuk memulai kegiatan karena
mengandung kafein seperti kopi.

Baru-baru ini, penelitian
mengungkapkan bukti dari minum teh bagi otak manusia. Terutama bagi struktur
otak. Penelitian ini dilakukan dengan memerhatikan perilaku meminum minuman teh
secara rutin.

Dilansir dari NDTV, Kamis
(24/10), penelitian tersebut mengatakan, peminum teh memiliki struktur otak
yang lebih baik dibanding yang tidak rutin. Bahkan, dengan rutin minum teh,
bisa menghasilkan konektivitas fungsional dan struktural yang lebih besar di
otak. Temuan ini dikatakan dalam penelitian, ‘Minum teh kebiasaan memodulasi
efisiensi otak: bukti dari evaluasi konektivitas otak’ yang tertuang di jurnal
anti penuaan dini (Aging).

Baca Juga :  Kiat Mencegah Dampak Buruk Kabut Asap

Penelitian nini dilakukan
pada peserta berusia 60 atau lebih. Sekelompok peserta diminta untuk
mengisi kuesioner tentang kebiasaan minum teh. Mulai dari seberapa sering
mereka mengonsumsi minuma teh hingga jenisnya. Mereka juga diminta memberikan
rincian kesehatan psikologis, gaya hidup sehari-hari dan kesehatan mereka
secara keseluruhan.

Setelah itu, para peserta
kemudian dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan hasil kuesioner. Yakni peminum
teh dan bukan peminum teh. Lalu mereka diminta untuk menjalani pemindaian MRI
untuk dilihat struktur otaknya.

Hasilnya, para ilmuwan melihat
perbedaan struktur otak yang signifikan antara peminum teh dan peminum non-teh.
Penelitian ini difokuskan pada Default Mode Network (DMN), yang merupakan
jaringan besar yang menghubungkan berbagai bagian otak.

Baca Juga :  Setelah Tiongkok, Hantavirus dari Tikus Kini Ditemukan di AS

Pengamatan dalam penelitian
ini sebagian mendukung hipotesis bahwa minum teh memiliki efek positif pada
struktur otak serta menimbulkan efisiensi yang lebih besar dalam konektivitas
fungsional dan struktural. Minum teh meningkatkan efisiensi jaringan global
yang ditemukan dalam struktur otak.

Namun, penelitian ini masih
berskala sangat kecil, karena jumlah peserta hanya berjumlah 36 orang dan
jumlah perempuan hanya enam. Karena itu, hasil penelitian ini harus diteliti
lebih lanjut.(jpc)

 

Teh umumnya menjadi minuman
alternatif pengganti kopi yang diminum untuk memulai hari. Sebab, minuman teh
dinggap bisa membangkitkan mood untuk memulai kegiatan karena
mengandung kafein seperti kopi.

Baru-baru ini, penelitian
mengungkapkan bukti dari minum teh bagi otak manusia. Terutama bagi struktur
otak. Penelitian ini dilakukan dengan memerhatikan perilaku meminum minuman teh
secara rutin.

Dilansir dari NDTV, Kamis
(24/10), penelitian tersebut mengatakan, peminum teh memiliki struktur otak
yang lebih baik dibanding yang tidak rutin. Bahkan, dengan rutin minum teh,
bisa menghasilkan konektivitas fungsional dan struktural yang lebih besar di
otak. Temuan ini dikatakan dalam penelitian, ‘Minum teh kebiasaan memodulasi
efisiensi otak: bukti dari evaluasi konektivitas otak’ yang tertuang di jurnal
anti penuaan dini (Aging).

Baca Juga :  Kiat Mencegah Dampak Buruk Kabut Asap

Penelitian nini dilakukan
pada peserta berusia 60 atau lebih. Sekelompok peserta diminta untuk
mengisi kuesioner tentang kebiasaan minum teh. Mulai dari seberapa sering
mereka mengonsumsi minuma teh hingga jenisnya. Mereka juga diminta memberikan
rincian kesehatan psikologis, gaya hidup sehari-hari dan kesehatan mereka
secara keseluruhan.

Setelah itu, para peserta
kemudian dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan hasil kuesioner. Yakni peminum
teh dan bukan peminum teh. Lalu mereka diminta untuk menjalani pemindaian MRI
untuk dilihat struktur otaknya.

Hasilnya, para ilmuwan melihat
perbedaan struktur otak yang signifikan antara peminum teh dan peminum non-teh.
Penelitian ini difokuskan pada Default Mode Network (DMN), yang merupakan
jaringan besar yang menghubungkan berbagai bagian otak.

Baca Juga :  Setelah Tiongkok, Hantavirus dari Tikus Kini Ditemukan di AS

Pengamatan dalam penelitian
ini sebagian mendukung hipotesis bahwa minum teh memiliki efek positif pada
struktur otak serta menimbulkan efisiensi yang lebih besar dalam konektivitas
fungsional dan struktural. Minum teh meningkatkan efisiensi jaringan global
yang ditemukan dalam struktur otak.

Namun, penelitian ini masih
berskala sangat kecil, karena jumlah peserta hanya berjumlah 36 orang dan
jumlah perempuan hanya enam. Karena itu, hasil penelitian ini harus diteliti
lebih lanjut.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru