PROKALTENG.CO-Raffi Ahmad kini terseret kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Aktor tersebut meminta bantuan Hotman Paris Hutapea, untuk menangkal gosip yang dialamatkan kepadanya.
Suami Nagita Slavina itu menilai tudingan itu serius. Jika tak disertai bukti kuat, akan jadi fitnah. Meski demikian, Raffi belum berencana membawa tudingan ini ke jalur hukum.
“Kalau niat saya tidak ada kok. Saya tidak mau menduga siapa-siapa. Saya pun tidak mau menyerang tidak mau juga melaporkan hal-hal yang seperti ini. Saya cuma ingin mengklarifkasi bahwa itu tidak benar,” ucapnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 5 Februari 2024.
Raffi menggarisbawahi, bahwa RANS Entertainment terlibat TPPU tidaklah benar. Ia mengingatkan publik valuasi perusahaannya dua tahun silam tinggi.
“Waktu itu, dua tahun lebih yang lalu, kita pernah konferensi pers bahwa valuasi RANS Entertainment sudah di angka Rp2,7 triliun,” kata Raffi yang didampingi Hotman.
Ia membeberkan, dalam dua hingga tiga tahun lagi, RANS Entertainment akan go public alias IPO (Initial Public Offering). Karenanya, Raffi meluruskan berita miring yang berpotensi menggoyang reputasi perusahaannya.
“Semuanya juga jelas, apalagi RANS sendiri mau IPO. Doain. Mohon doanya, insyaallah kita mau IPO, go public. Di mana memang uang semuanya, struktur semuanya sudah dibersihkan dan dibereskan, dirapikan,”ujar bapak dua anak itu.
Raffi pun membantah terlibat TPPU seperti yang disuarakan Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW) Hanifa Sutrisna, dalam siaran di akun TikTok @nasionalcorruption, baru-baru ini. Ia pun siap dicek terkait hal ini.
“Silakan saja kalau mau dicek, apa pun itu silakan. Kita memang sudah mau jadi perusahaan terbuka, semuanya pun harus terbuka. Jadi rasa-rasanya janganlah (tebar tudingan tindak pidana pencucian uang),” terang Raffi.
Hotman sendiri marah besar mendengar gosip ia dan Raffi Ahmad punya kasino online. Ia mengklarifikasi tak punya tempat judi online seperti yang dituduhkan. (bs/fjr/jpg)