PROKALTENG.CO-Sebelum meninggal dunia, aktris Kiki Fatmala secara lugas menyatakan bahwa dirinya telah membuat surat wasiat ditujukan untuk keluarga kala dirinya sudah divonis mengidap kanker paru stadium empat.
Kiki Fatmala membuat surat wasiat atas saran dari suaminya, Christopher. Aktris yang memulai karir di dunia hiburan di era 80-an tersebut disarankan membuat wasiat oleh sang suami dengan tujuan supaya tidak ada cekcok di antara keluarga jika suatu saat nanti dia meninggal.
“Surat wasiat sudah aku siapin. Suami aku orangnya selalu berpikir dengan logika. Namanya orang meninggal pasti terjadi,” kata Kiki Fatmala pada waktu itu.
Menurut penjelasan Kiki Fatmala itu, surat wasiat diminta dibuat oleh suaminya supaya tidak ada cekcok terkait masalah harta apabila dia meninggal. Apalagi Kiki Fatmala tidak memiliki anak kandung yang bisa menjadi pewaris atas hartanya.
“Kata suami, ‘kamu juga harus pikirin bikin surat wasiat kalau kamu meninggal.’ Aku menangis mendengar itu, padahal meninggal itu pasti. Tetap saja kayak sedih banget,” tutur Kiki Fatmala.
Memikirkan dengan baik usulan dari suaminya, akhirnya Kiki Fatmala membuat surat wasiat yang diperkuat secara hukum dengan dinotariskan.
Kini Kiki Fatmala benar-benar berpulang menghadap Sang Pencipta. Dia meninggal dunia di usia 56 tahun pada Jumat (1/12) di rumahnya sekitar pukul 05.00 WIB. Kiki meninggal setelah sekitar 2 tahun berjuang melawan penyakit kanker paru.
Christopher saat ditemui di rumah duka RS Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan, enggan berbicara saat disinggung soal wasiat mendiang istri. “Nggak (mau),” katanya.
Sementara itu, Ozy Syahputra saat dikonfirmasi soal surat wasiat mendiang Kiki Fatmala mengaku tak mengetahuinya. Meski bersahabat lama dengan almarhum, dia tak pernah menanyakan hal itu, sebab dia tahu betul almarhum paling tidak suka urusan pribadinya dicampuri.
“Untuk foto saat di rumah sakit saja dia nggak kasih ke kita. Dia nggak mau temannya sedih. Kalau sama kita, dia mau tunjukin sedang bahagia, sedang sehat,” kata Ozy Syahputra kepada JawaPos.com dan awak media lain di bilangan Sarinah Jakarta Pusat. (jpg)