28.7 C
Jakarta
Wednesday, December 10, 2025

Sinergi BRI Group Kian Solid, Aset Anak Usaha Tembus Rp244,5 Triliun

JAKARTA – Kinerja PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan tren positif hingga Triwulan III 2025. Aset perusahaan anak BRI Group tercatat melonjak signifikan, menembus Rp244,5 triliun atau tumbuh 15,0% secara tahunan (year-on-year). Lonjakan ini sekaligus menegaskan bahwa sinergi antar entitas dalam BRI Group semakin solid dan menjadi penopang utama kekuatan bisnis perseroan.

Dari sisi profitabilitas, perusahaan anak BRI juga menorehkan hasil kuat dengan kenaikan laba bersih 27,6% YoY menjadi Rp8,2 triliun. Wakil Direktur Utama BRI, Agus Noorsanto, dalam Press Conference Kinerja Keuangan Triwulan III 2025, menyebut sinergi internal ini berkontribusi besar terhadap kinerja konsolidasi BRI—yakni 19,9% terhadap total laba grup dan 11,45% terhadap total aset konsolidasian.

Baca Juga :  Mudah dan Aman! Kirim THR Lebih Praktis Lewat BRImo

“Sinergi dengan perusahaan anak menjadi elemen penting yang memperkuat BRI sebagai satu entitas. Integrasi dan kolaborasi unit bisnis berjalan semakin optimal dan memberikan dampak nyata bagi kinerja grup,” ujar Agus Noorsanto.

BRI saat ini memiliki 10 perusahaan anak yang bergerak di berbagai sektor jasa keuangan: PT Pegadaian, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), BRI Life, BRI Insurance, Bank Raya Indonesia, BRI Finance, BRI Danareksa Sekuritas, BRI Manajemen Investasi, BRI Ventures, dan BRI Global Financial Services. Seluruh entitas tersebut memainkan peran strategis dalam memperluas jangkauan layanan sekaligus memperkuat daya saing perusahaan.

Transformasi bisnis BRI terus berlanjut melalui program “BRIVolution Reignite”, yang fokus pada dua pilar utama: penguatan bisnis funding dan penguatan core business secara berkelanjutan. Selain itu, BRI juga mendorong lahirnya “Second Engines of Growth” melalui segmen konsumer serta bisnis bullion atau bank emas.

Baca Juga :  Kembali Diselenggarakan, BRI Microfinance Outlook 2024 Angkat Strategi Memperkuat Inklusi Keuangan

Pada lini bullion service, Pegadaian—anak usaha BRI dengan lebih dari 4.000 cabang di seluruh Indonesia—baru saja merilis super app Tring. Aplikasi ini memudahkan konsumen membeli emas secara digital dan menjadi bagian dari strategi BRI memperluas sumber pertumbuhan baru, sekaligus memperkuat komitmen terhadap sektor produktif dan ekonomi rakyat. ***

JAKARTA – Kinerja PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan tren positif hingga Triwulan III 2025. Aset perusahaan anak BRI Group tercatat melonjak signifikan, menembus Rp244,5 triliun atau tumbuh 15,0% secara tahunan (year-on-year). Lonjakan ini sekaligus menegaskan bahwa sinergi antar entitas dalam BRI Group semakin solid dan menjadi penopang utama kekuatan bisnis perseroan.

Dari sisi profitabilitas, perusahaan anak BRI juga menorehkan hasil kuat dengan kenaikan laba bersih 27,6% YoY menjadi Rp8,2 triliun. Wakil Direktur Utama BRI, Agus Noorsanto, dalam Press Conference Kinerja Keuangan Triwulan III 2025, menyebut sinergi internal ini berkontribusi besar terhadap kinerja konsolidasi BRI—yakni 19,9% terhadap total laba grup dan 11,45% terhadap total aset konsolidasian.

Baca Juga :  Mudah dan Aman! Kirim THR Lebih Praktis Lewat BRImo

“Sinergi dengan perusahaan anak menjadi elemen penting yang memperkuat BRI sebagai satu entitas. Integrasi dan kolaborasi unit bisnis berjalan semakin optimal dan memberikan dampak nyata bagi kinerja grup,” ujar Agus Noorsanto.

Electronic money exchangers listing

BRI saat ini memiliki 10 perusahaan anak yang bergerak di berbagai sektor jasa keuangan: PT Pegadaian, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), BRI Life, BRI Insurance, Bank Raya Indonesia, BRI Finance, BRI Danareksa Sekuritas, BRI Manajemen Investasi, BRI Ventures, dan BRI Global Financial Services. Seluruh entitas tersebut memainkan peran strategis dalam memperluas jangkauan layanan sekaligus memperkuat daya saing perusahaan.

Transformasi bisnis BRI terus berlanjut melalui program “BRIVolution Reignite”, yang fokus pada dua pilar utama: penguatan bisnis funding dan penguatan core business secara berkelanjutan. Selain itu, BRI juga mendorong lahirnya “Second Engines of Growth” melalui segmen konsumer serta bisnis bullion atau bank emas.

Baca Juga :  Kembali Diselenggarakan, BRI Microfinance Outlook 2024 Angkat Strategi Memperkuat Inklusi Keuangan

Pada lini bullion service, Pegadaian—anak usaha BRI dengan lebih dari 4.000 cabang di seluruh Indonesia—baru saja merilis super app Tring. Aplikasi ini memudahkan konsumen membeli emas secara digital dan menjadi bagian dari strategi BRI memperluas sumber pertumbuhan baru, sekaligus memperkuat komitmen terhadap sektor produktif dan ekonomi rakyat. ***

Terpopuler

Artikel Terbaru