KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengingatkan pemerintah daerah setempat agar dapat menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan baik.
Menurutnya, selain mengapresiasi terhadap capaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih pemerintah daerah setempat dari BPK, tujuan utama yaitu penggunaan APBD juga diperhatikan dan harus sesuai kebutuhan masyarakat kabupaten setempat.
“Kami apresiasi terkait hal itu. Tetapi perlu yang digarisbawahi yaitu tujuan utama kita tidak hanya WTP, tapi bagaimana menggunakan APBD itu dengan sebaik-baiknya untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Seruyan, seutuhnya dalam segala bidang,” katanya, Jum’at (27/6).
Saat ditanyai soal realisasi terkait hal tersebut, Politisi PDI-Perjuangan ini menyampaikan bahwa jika dari kecamatan BPK tentunya juga sudah sesuai karena sudah bisa meraih capaian WTP.
“Tentunya ini kan tinggal bagaimana sinkronisasi program saja. Memang kalau administrasi sudah oke, sudah pas lah menurut BPK dan kami juga mengapresiasi itu,” pungkasnya. (ais/hnd)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengingatkan pemerintah daerah setempat agar dapat menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan baik.
Menurutnya, selain mengapresiasi terhadap capaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih pemerintah daerah setempat dari BPK, tujuan utama yaitu penggunaan APBD juga diperhatikan dan harus sesuai kebutuhan masyarakat kabupaten setempat.
“Kami apresiasi terkait hal itu. Tetapi perlu yang digarisbawahi yaitu tujuan utama kita tidak hanya WTP, tapi bagaimana menggunakan APBD itu dengan sebaik-baiknya untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Seruyan, seutuhnya dalam segala bidang,” katanya, Jum’at (27/6).
Saat ditanyai soal realisasi terkait hal tersebut, Politisi PDI-Perjuangan ini menyampaikan bahwa jika dari kecamatan BPK tentunya juga sudah sesuai karena sudah bisa meraih capaian WTP.
“Tentunya ini kan tinggal bagaimana sinkronisasi program saja. Memang kalau administrasi sudah oke, sudah pas lah menurut BPK dan kami juga mengapresiasi itu,” pungkasnya. (ais/hnd)
