KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Muhammad Yusuf menyebutkan jika pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kabupaten setempat masih kurang perhatian dari pemerintah daerah.
Bicara soal UMKM menurut dia, UMKM di Kabupaten Seruyan saat ini sudah cukup baik. Hanya saja keberadaan UMKM dinilai masih kurang mendapat perhatian.
“Terkait dengan UMKM kita Kabupaten Seruyan saat ini menurut saya sudah baik, cuman wadahnya kurang baik, saat ini kurang perhatian,” kata Muhammad Yusuf, Kamis (16/10).
Berkaitan dengan hal tersebut, Politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerinda) ini juga berharap pemerintah daerah, dapat memperhatikan keberadaan para UMKM di Bumi Gawi Hatantiring ini.
Pasalnya, jelas dia. Dari segi produk UMKM sendiri, kabupaten setempat juga tidak kalah dengan produk lainnya. Sehingga menurut dia hal itu dapat dimaksimalkan, dengan memperhatikan beberapa hal, termasuk pemasaran.
“Produk-produk UMKM kita tidak kalah, seperti yang terkenal juga kerupuk pipih oleh-oleh khas daerah, amplang dan produk lainnya kita sebenarnya bisa, cuman perhatian nya (pemerintah) kurang,” pungkas wakil Rakyat Dapil I itu. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Muhammad Yusuf menyebutkan jika pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kabupaten setempat masih kurang perhatian dari pemerintah daerah.
Bicara soal UMKM menurut dia, UMKM di Kabupaten Seruyan saat ini sudah cukup baik. Hanya saja keberadaan UMKM dinilai masih kurang mendapat perhatian.
“Terkait dengan UMKM kita Kabupaten Seruyan saat ini menurut saya sudah baik, cuman wadahnya kurang baik, saat ini kurang perhatian,” kata Muhammad Yusuf, Kamis (16/10).
Berkaitan dengan hal tersebut, Politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerinda) ini juga berharap pemerintah daerah, dapat memperhatikan keberadaan para UMKM di Bumi Gawi Hatantiring ini.
Pasalnya, jelas dia. Dari segi produk UMKM sendiri, kabupaten setempat juga tidak kalah dengan produk lainnya. Sehingga menurut dia hal itu dapat dimaksimalkan, dengan memperhatikan beberapa hal, termasuk pemasaran.
“Produk-produk UMKM kita tidak kalah, seperti yang terkenal juga kerupuk pipih oleh-oleh khas daerah, amplang dan produk lainnya kita sebenarnya bisa, cuman perhatian nya (pemerintah) kurang,” pungkas wakil Rakyat Dapil I itu. (ais)
