Indrawatie (48) sempat khawatir dengan kehadiran kode Batang Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada beberapa tahun yang lalu. Ibu empat anak yang memiliki usaha Toko Bajakah Official Kalteng ini khawatir uang transaksinya tak masuk dalam pembayaran produk jualannya.
Pedagang usaha berjejeran di Pasar Kahayan Jalan Tjilik Riwut Km 1,5 Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya. Berbagai dagangan baik kebutuhan sembako maupun kebutuhan rumah tangga dijajakan.
Masa-masa pandemi Covid-19 menjadi masa yang menghantui sejumlah para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pasalnya, kondisi saat itu membatasi sejumlah aktivitas tatap muka. Sehingga transaksi jual beli secara langsung sulit dilakukan di masa pandemi Covid-19.
Alat Electronic Data Center (EDC) Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan kode batang Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terpampang rapi di kasir Indang Apang Galeri, usaha penjualan suvenir dari komoditas rotan di Jalan Tjilik Riwut Kilometer 7,5 Gang Bethel 1, Kota Palangkaraya.
Beragam hasil kerajinan berbahan dasar anyaman rotan berjejer rapi di Indang Apang Galeri. Produk anyaman rotan yang dikemas dengan rapi itu berupa tas, dompet, sepatu, sandal, gantungan kunci, pakaian, dan kerajinan mebel.
PATI- "Di mana ada kemauan, di situ pasti ada jalan," demikian disampaikan Safitriani, warga Desa Bancak, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Baginya, jika betul-betul bertekad dan memberikan yang terbaik, kita bisa mengatasi segala rintangan dan mewujudkan impian yang dicita-citakan.
GARUT - Memasuki Kampung Lewo, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, aktivitas usaha rumahan yang dilakukan warganya jadi pemandangan yang sehari-hari terlihat.