Tanah Air terkenal kaya akan rempah-rempah nusantara. Salah satunya rempah Andaliman atau bernama latin zanthoxylum acanthopodium yang merupakan rempah khas Danau Toba, Sumatera Utara.
Gelaran pekan investasi Sampit Expo yang dibuka pada Sabtu (8/6), digadang-gadang dapat menggerakan perekonomian di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dengan aktif. Hal itu bukan tanpa alasan. Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi peran utama untuk memajukan perekonomian melalui pameran tahunan itu.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menampilkan sejumlah inovasi di bidang Artificial Intelligence (AI) yang telah dikembangkan dan diimplementasikan dalam berbagai lini bisnis dan produknya.
Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Achmad Rasyid meminta kepada pemerintah baik provinsi, kabupaten dan kota supaya dapat memberikan dukungan dan bantuan terhadap UMKM supaya bisa berkembang.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan setempat akan menggelar Pekan Investasi Sampit Expo 2024 yang akan dilaksanakan di Stadion 29 November Sampit dan dibuka, Sabtu (8/6).
Sebagai bank yang fokus pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memiliki komitmen kuat untuk memperkuat sektor pertanian.
Berawal dari keresahan terhadap gramasi rempah yang tidak jelas. Santy termotivasi untuk menghasilkan produk rempah yang higienis, rempah dengan gramasi yang tertulis jelas. Motivasi Santy tertuang melalui usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Roemah Rempah miliknya yang telah berdiri sejak tahun 2017 silam.
Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Muhamad Aswin. Meminta kepada pemerintah daerah melalui dinas terkaitnya, agar bisa memperhatikan masa depan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah setempat.