KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan menilai perlu upaya dan antisipasi dilakukan pemerintah daerah terhadap sektor pertanian di musim kemarau saat ini.
Hal itu juga disampaikan langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo. Pasalnya, menurut dia kemarau tentunya hal itu berkaitan dengan alam. Sehingga, perlu upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi ke depannya untuk sektor pertanian.
“Masalah pertanian karena itu berkaitan dengan alam jadi kita tidak memaksa. Tetapi ini juga menjadi catatan bagi pemerintah daerah untuk menanggulangi masalah pertanian untuk berikutnya,” katanya, Rabu (11/10).
Menurutnya dengan adanya hal demikian sehingga juga dinas terkait yaitu Dinas Ketahanan Pengan dan Pertanian (DKPP) setempat juga bisa mencari solusi untuk ke depannya pertanian di musim kemarau.
“Dengan adanya seperti ini dari dinas teknis mencari solusi untuk ke depan seperti apa ketika terjadi seperti ini. Maka juga direncanakan agar ketika nanti menghadapi seperti ini petani-petani itu tetap bisa bertani. Apakah dengan pola-pola infrastrukturnya atau dengan program – program lain. Makanya kita antisipasi dari awal,”ujarnya.
Perlu diketahui, kemarau panjang yang terjadi dan dirasakan saat ini salah satunya juga berdampak pada sektor pertanian. Sehingga juga dirasakan oleh para petani yang ada di kabupaten setempat. (ais/hnd)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan menilai perlu upaya dan antisipasi dilakukan pemerintah daerah terhadap sektor pertanian di musim kemarau saat ini.
Hal itu juga disampaikan langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo. Pasalnya, menurut dia kemarau tentunya hal itu berkaitan dengan alam. Sehingga, perlu upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi ke depannya untuk sektor pertanian.
“Masalah pertanian karena itu berkaitan dengan alam jadi kita tidak memaksa. Tetapi ini juga menjadi catatan bagi pemerintah daerah untuk menanggulangi masalah pertanian untuk berikutnya,” katanya, Rabu (11/10).
Menurutnya dengan adanya hal demikian sehingga juga dinas terkait yaitu Dinas Ketahanan Pengan dan Pertanian (DKPP) setempat juga bisa mencari solusi untuk ke depannya pertanian di musim kemarau.
“Dengan adanya seperti ini dari dinas teknis mencari solusi untuk ke depan seperti apa ketika terjadi seperti ini. Maka juga direncanakan agar ketika nanti menghadapi seperti ini petani-petani itu tetap bisa bertani. Apakah dengan pola-pola infrastrukturnya atau dengan program – program lain. Makanya kita antisipasi dari awal,”ujarnya.
Perlu diketahui, kemarau panjang yang terjadi dan dirasakan saat ini salah satunya juga berdampak pada sektor pertanian. Sehingga juga dirasakan oleh para petani yang ada di kabupaten setempat. (ais/hnd)
