DI BELAKANG sosok lelaki tua, pepohonan meranggas. Tak ada lagi daun yang tersisa di rantingnya.
Di bawahnya, tanah gersang dan retak. Di atasnya, awan kelabu menggantung.
Kehausan dengan sangat, lelaki tua itu mengangkat galon. Air merembes membasahi mulut, leher, dan tubuhnya. Seekor burung kecil yang bertengger di bahunya juga kuyup.
Itulah lukisan karya Daniel Lie berjudul 'Kesegaran dalam Kekeringan'.
Sebagian besar warga di Kelurahan Sei Gohong Kecamatan Bukit, Kota Palangkaraya cukup kesulitan mendapatkan air akibat kemarau panjang yang terjadi beberapa bulan terakhir ini.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan menilai perlu upaya dan antisipasi dilakukan pemerintah daerah terhadap sektor pertanian di musim kemarau saat ini.
Kabut asap pekat yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan di Kota Palangkaraya telah menjadikan kualitas udara tidak sehat dan berdampak pada kesehatan manusia. Berdasarkan data terakhir Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada bulan September lalu, terdapat sekitar 2.675 kasus di Kota Palangkaraya.
Musim kemarau di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang sudah terjadi pada pertengahan tahun lalu hingga sekarang. Berdampak pada beberap sektor krusial. Salah satunya adalah sektor pangan. Musim kemarau membuat beberapa lahan mengalami kekeringan. Hal itu membuat ratusan hektar lahan pangan di Kotim rusak.
Sejumlah wilayah di Kota Palangkaraya hari ini, Kamis (7/9/2023) diguyur hujan sejak pagi hari. Padahal bulan September ini, disinyalir masih memasuki musim kemarau.
Prakirawan BMKG Kota Palangkaraya, Renianata saat dikonfirmasi Prokalteng.co melalui pesan Whats Apps, Kamis (7/9/2023) membenarkan bahwa pada saat ini masih dalam musim kemarau. Namun menurutnya yang perlu digarisbawahi adalah musim kemarau bukan berarti tidak ada hujan. Hanya saja intensitasnya yang berkurang.
Melihat kondisi musim kemarau yang memanjang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangkaraya, Achmad Zaini mengungkapkan bahwa pihaknya gencar melakukan penyiraman tanaman kota. Sebab, diketahui sejauh ini curah hujan yang sangat rendah. Penyiraman tanaman kota ini dilakukan pihaknya untuk mengantisipasi kekeringan yang disebabkan oleh polusi udara. Terlebih karena faktor akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan. Meminta kepada pemerintah daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Agar bisa lakukan investigasi terkait dengan inflasi.
Sistem pengetahuan lokal atau sering disebut dengan indigenous knowledge atau local knowledge adalah konsep mengenai segala sesuatu gejala yang dilihat, dirasakan, dialami, dipikirkan, yang bisa diperoleh dari kondisi alam dan lingkungan sekitar.