33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

DPRD: Tambah Ruang Perawatan Pasien Covid

PALANGKA RAYA Ketua Komisi I DPRD
Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bidang Hukum Pemerintahan dan Keuangan
Yohannes Freddy Ering menilai, jika trend pandemi Kalteng justru terus
meningkat, sementara daya tampung ruang perawatan/isolasi pada Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) saat ini sudah hampir penuh.

“Hal ini
sebagaimana yang dikeluhkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, dan
bagi kami tentunya ini merupakan hal yang sangat serius dan perlu dicarikan
solusi secepatnya. Kami meminta agar hal ini dapat segera diatasi dengan
menyiapkan dan menambah ruang perawatan/isolasi, baik di RSUD Doris Sylvanus
maupun di tempat lainnya yang telah ditunjuk untuk menangani pasien Covid-19,”
ujar Freddy Rabu (17/6).

Baca Juga :  Minimalisir Budaya Korupsi, Legislatif dan Eksekutif Harus Kerja Sama

Terkait soal
anggaran pandemi, Ketua Pansus Bansos 
Covid-19 DPRD Kalteng ini mengatakan, jika sampai sejauh ini sekalipun
pihaknya tidak pernah melihat rincian anggaran tersebut, termasuk untuk
pelayanan kesehatan, namun pihaknya yakin dalam hal ketersediaan sarana dan
prasarana perawatan pandemi menjadi prioritas utama bagi tim gugus tugas dan
atau Pemprov Kalteng. 

“Disamping itu,
ini  juga dalam kondisi mendesak, dalam
rangka mengimbangi laju pandemi yang jelas harus ada penambahan pada alat
penguji rapid test dan swab dengan memberdayakan lab yang terdapat di RSUD
maupun lab-lab yang lain,” terang Freddy.

Sama halnya dari
hasil reses anggota dewan ke masing-masing daerah pemilihan (dapil) belum lama
berselang. lanjut dia lagi, ada banyak temuan-temuan yang didapat. Selain carut
marutnya soal pendataan dan penyaluran bantuan sosial (bansos), ada juga
persoalan terkait sarana dan prasarana kesehatan yang belum memadai, baik di
rumah sakit maupun puskesmas/pustu. Di daerah menyampaikan jika kurangnya
sarana ambulans, alat pelindung diri (APD) masker, disinfektan dan lainnya.

Baca Juga :  Ingat! Jangan Salahgunakan Bantuan Covid-19

“Dalam hal ini
kami berharap kepada pemerintah kabupaten/kota maupun provinsi untuk
mengantisipasi serta dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan sarana prasarana dan
alat kesehatan (alkes), baik di RSUD, puskesmas maupun pustu se- Kalteng,”
tutup Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan Kalteng tersebut.

PALANGKA RAYA Ketua Komisi I DPRD
Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bidang Hukum Pemerintahan dan Keuangan
Yohannes Freddy Ering menilai, jika trend pandemi Kalteng justru terus
meningkat, sementara daya tampung ruang perawatan/isolasi pada Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) saat ini sudah hampir penuh.

“Hal ini
sebagaimana yang dikeluhkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, dan
bagi kami tentunya ini merupakan hal yang sangat serius dan perlu dicarikan
solusi secepatnya. Kami meminta agar hal ini dapat segera diatasi dengan
menyiapkan dan menambah ruang perawatan/isolasi, baik di RSUD Doris Sylvanus
maupun di tempat lainnya yang telah ditunjuk untuk menangani pasien Covid-19,”
ujar Freddy Rabu (17/6).

Baca Juga :  Minimalisir Budaya Korupsi, Legislatif dan Eksekutif Harus Kerja Sama

Terkait soal
anggaran pandemi, Ketua Pansus Bansos 
Covid-19 DPRD Kalteng ini mengatakan, jika sampai sejauh ini sekalipun
pihaknya tidak pernah melihat rincian anggaran tersebut, termasuk untuk
pelayanan kesehatan, namun pihaknya yakin dalam hal ketersediaan sarana dan
prasarana perawatan pandemi menjadi prioritas utama bagi tim gugus tugas dan
atau Pemprov Kalteng. 

“Disamping itu,
ini  juga dalam kondisi mendesak, dalam
rangka mengimbangi laju pandemi yang jelas harus ada penambahan pada alat
penguji rapid test dan swab dengan memberdayakan lab yang terdapat di RSUD
maupun lab-lab yang lain,” terang Freddy.

Sama halnya dari
hasil reses anggota dewan ke masing-masing daerah pemilihan (dapil) belum lama
berselang. lanjut dia lagi, ada banyak temuan-temuan yang didapat. Selain carut
marutnya soal pendataan dan penyaluran bantuan sosial (bansos), ada juga
persoalan terkait sarana dan prasarana kesehatan yang belum memadai, baik di
rumah sakit maupun puskesmas/pustu. Di daerah menyampaikan jika kurangnya
sarana ambulans, alat pelindung diri (APD) masker, disinfektan dan lainnya.

Baca Juga :  Ingat! Jangan Salahgunakan Bantuan Covid-19

“Dalam hal ini
kami berharap kepada pemerintah kabupaten/kota maupun provinsi untuk
mengantisipasi serta dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan sarana prasarana dan
alat kesehatan (alkes), baik di RSUD, puskesmas maupun pustu se- Kalteng,”
tutup Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan Kalteng tersebut.

Terpopuler

Artikel Terbaru