30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Bikin Kaget!!! Pengelolaan Limbah RS Doris Keluarkan Dana Rp 3 Miliar

PALANGKA RAYA – Pengelolaan limbah di rumah sakit ternyata
tidak gampang dan perlu biaya besar. Itu terlihat anggaran pengelolaan limbah
di Rumah Sakit Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya.

Rumah sakit rujukan di Kalteng milik pemerintah provinsi
(Pemprov) tersebut, harus mengeluarkan dana Rp 3 Miliar. Besarnya dana yang
dikeluarkan tersebut membuat kaget kalangan DPRD Kalteng, salah satunya
Irawati.

“Kita juga kaget, karena biaya limbah Rumah Sakit Doris
itu cukup besar. Pertahun anggaran yang dikeluarkan untuk pembuangan dan
pengelolaan limbah sebesar Rp 3 M,” kata Anggota DPRD Kalteng Irawati.

Dengan anggaran yang besar untuk pembuangan dan pengelolaan
limbah tersebut, dia mendukung rencana Pemprov Kalteng membangun rumah sakit
baru. Selain RS Doris tidak bisa dikembangkan lagi, RS Doris juga sudah begitu
padat untuk rumah sakit rujukan di Kalteng.

Baca Juga :  HMI Sarankan Donasi Sebaiknya Mulai Difokuskan ke Bahan Pangan

“Rumah sakit baru sudah sangat dibutuhkan, karena yang
ada lokasinya di tengah kota dan pengembangan sudah sulit. Bahkan limbah saja
pengelolaannya begitu mahal. Sementara RS baru malah bisa menerima
limbah,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur RSDS Palangka Rata Yayuk Indriati
saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan memeriksa data pengelolaan limbah
di RSDS tersebut. “Sebentar saya cek dulu ya,” ucapnya singkat. 

PALANGKA RAYA – Pengelolaan limbah di rumah sakit ternyata
tidak gampang dan perlu biaya besar. Itu terlihat anggaran pengelolaan limbah
di Rumah Sakit Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya.

Rumah sakit rujukan di Kalteng milik pemerintah provinsi
(Pemprov) tersebut, harus mengeluarkan dana Rp 3 Miliar. Besarnya dana yang
dikeluarkan tersebut membuat kaget kalangan DPRD Kalteng, salah satunya
Irawati.

“Kita juga kaget, karena biaya limbah Rumah Sakit Doris
itu cukup besar. Pertahun anggaran yang dikeluarkan untuk pembuangan dan
pengelolaan limbah sebesar Rp 3 M,” kata Anggota DPRD Kalteng Irawati.

Dengan anggaran yang besar untuk pembuangan dan pengelolaan
limbah tersebut, dia mendukung rencana Pemprov Kalteng membangun rumah sakit
baru. Selain RS Doris tidak bisa dikembangkan lagi, RS Doris juga sudah begitu
padat untuk rumah sakit rujukan di Kalteng.

Baca Juga :  HMI Sarankan Donasi Sebaiknya Mulai Difokuskan ke Bahan Pangan

“Rumah sakit baru sudah sangat dibutuhkan, karena yang
ada lokasinya di tengah kota dan pengembangan sudah sulit. Bahkan limbah saja
pengelolaannya begitu mahal. Sementara RS baru malah bisa menerima
limbah,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur RSDS Palangka Rata Yayuk Indriati
saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan memeriksa data pengelolaan limbah
di RSDS tersebut. “Sebentar saya cek dulu ya,” ucapnya singkat. 

Terpopuler

Artikel Terbaru