Proyek Drainase di Mendawai Senilai Rp17 Miliar Ambruk, Begini Respon

PROKALTENG.CO – Ambruknya proyek
pembangunan drainase utama pengendalian banjir di Kota Palangka Raya, menjadi
sorotan DPRD Kalteng. Pasalnya, proyek tersebut baru selesai dikerjakan dengan
menghabiskan anggaran yang tidak sedikit, yakni Rp17 Miliar lebih. 

“Sebaiknya pihak yang berwajib mencari
tahu penyebab ambruknya drainase tersebut. Sebab proyek tetsebut terbilang baru
dan sangat penting keberadaannya untuk antisipasi banjir di Kota Palangka
Raya,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kalteng H. Achmad Rasyid, Senin (8/2).

Dia mengatakan, ambruknya proyek senilai Rp
17 M lebih tersebut harus dikaji, sehingga penyebab akan terungkap. “Kita
sarankan melakukan uji lab. Apakah pekerjaan tersebut sudah sesuai spek atau
tidak. Ini agar masyarakat tahu penyebabnya,” pungkasnya.

Berdasaekan
informasi, bangunan proyek drainasi utama penahan banjir tersebut batu selesai
dikerjakan. Proyek tersebut menggunakan anggaran sekitar Rp 17.463.440.000,-. 

PROKALTENG.CO – Ambruknya proyek
pembangunan drainase utama pengendalian banjir di Kota Palangka Raya, menjadi
sorotan DPRD Kalteng. Pasalnya, proyek tersebut baru selesai dikerjakan dengan
menghabiskan anggaran yang tidak sedikit, yakni Rp17 Miliar lebih. 

“Sebaiknya pihak yang berwajib mencari
tahu penyebab ambruknya drainase tersebut. Sebab proyek tetsebut terbilang baru
dan sangat penting keberadaannya untuk antisipasi banjir di Kota Palangka
Raya,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kalteng H. Achmad Rasyid, Senin (8/2).

Dia mengatakan, ambruknya proyek senilai Rp
17 M lebih tersebut harus dikaji, sehingga penyebab akan terungkap. “Kita
sarankan melakukan uji lab. Apakah pekerjaan tersebut sudah sesuai spek atau
tidak. Ini agar masyarakat tahu penyebabnya,” pungkasnya.

Berdasaekan
informasi, bangunan proyek drainasi utama penahan banjir tersebut batu selesai
dikerjakan. Proyek tersebut menggunakan anggaran sekitar Rp 17.463.440.000,-.