PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua I DPRD Kalteng Abdul Rqzak mengapresiasi upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) dalam mencegah tindak pidana korupsi. Pasalnya, lembaga anti rasuah tersebut melaksanakan berbagai strategi dalam rangka mencegah tindak pidana korupsi hingga ke daerah.
Abdul Razak mengatakan, langkah KPK lebih yang mengedapankan koordinasi serta sosialisasi merupakan langkah yang baik dalam rangka mencegah korupsi. Pada pertemuan dengan KPK unsur pimpinan DPRD Kalteng, memastikan mendukung berbagai upaya pencegahan korupsi Kalteng.
“Kita mendukung langkah seperti ini. Sebab, lembaga ini selain menindak mereka juga melakukan tindakan pencegahan. Itu seperti sosialisasi ataupun rapat koordinasi, terlebih dilaksanakan sampai ke daerah termasuk di Kalteng,” ucap Abdul Razak, Rabu (7/4).
Legislator senior dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan, kegiatan sosialisasi seperti yang telah dilaksanakan beberapa kali oleh KPK di daerah merupkan hal yang positif. Karena kegiatan tersebut, sebagai upaya pencegahan sebelum terjadinya tindak pidana korupsi.
“Kalau lembaga yang berwenang mengingatkan, seperti kegiatan yang dilaksanakan dalam rapat koordinasi atau sosialisasi inikan artinya baik. Kita sangat mendukung,” tegas Razak.
Sebelumnya, saat pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) pencegahan korupsi di Pemprov Kalteng, Direktur Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah III KPK Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama menyampaikan, dari 34 Provinsi di Indonesia, 27 diantaranya memiliki kasus korupsi. Kalteng berada diposisi dua paling bawah dengan jumlah lima kasus korupsi, terhitung sejak tahun 2004 hingga 2020.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua I DPRD Kalteng Abdul Rqzak mengapresiasi upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) dalam mencegah tindak pidana korupsi. Pasalnya, lembaga anti rasuah tersebut melaksanakan berbagai strategi dalam rangka mencegah tindak pidana korupsi hingga ke daerah.
Abdul Razak mengatakan, langkah KPK lebih yang mengedapankan koordinasi serta sosialisasi merupakan langkah yang baik dalam rangka mencegah korupsi. Pada pertemuan dengan KPK unsur pimpinan DPRD Kalteng, memastikan mendukung berbagai upaya pencegahan korupsi Kalteng.
“Kita mendukung langkah seperti ini. Sebab, lembaga ini selain menindak mereka juga melakukan tindakan pencegahan. Itu seperti sosialisasi ataupun rapat koordinasi, terlebih dilaksanakan sampai ke daerah termasuk di Kalteng,” ucap Abdul Razak, Rabu (7/4).
Legislator senior dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan, kegiatan sosialisasi seperti yang telah dilaksanakan beberapa kali oleh KPK di daerah merupkan hal yang positif. Karena kegiatan tersebut, sebagai upaya pencegahan sebelum terjadinya tindak pidana korupsi.
“Kalau lembaga yang berwenang mengingatkan, seperti kegiatan yang dilaksanakan dalam rapat koordinasi atau sosialisasi inikan artinya baik. Kita sangat mendukung,” tegas Razak.
Sebelumnya, saat pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) pencegahan korupsi di Pemprov Kalteng, Direktur Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah III KPK Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama menyampaikan, dari 34 Provinsi di Indonesia, 27 diantaranya memiliki kasus korupsi. Kalteng berada diposisi dua paling bawah dengan jumlah lima kasus korupsi, terhitung sejak tahun 2004 hingga 2020.
