PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO – Dampak
dari pandemi virus corona (Covid-19) yang melanda Bangsa Indonesia bahkan dunia
termasuk Kalteng berpengaruh pada semua sektor seperti pendidikan, kesehatan,
transportasi dan lainnya. Termasuk sektor ekonomi.
“Oleh karena itu
pemerintah mulai dari pusat hingga daerah tentu perlu terus berupaya untuk
melakukan pemulihan ekonomi masyarakat, dengan sejumlah program strategis di tengah
pandemi,” kata Sekretaris Komisi II DPRD Kalteng, H Sudarsono.
Menurutnya, karena sejumlah
usaha dan kesejahteraan masyarakat, khususnya menengah ke bawah sangat
merasakan dampaknya, maka perlu langkah strategis atau program tepat
sasaran yang bersentuhan dengan masyarakat. Dengan demikian ekonomi perlahan
terus dipulihkan dan pembangunan daerah dapat terus berjalan.
Selain itu, pemerintah daerah
juga perlu
adanya mekanisme terbaru dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
kendati di tengah pandemi seperti saat ini.
“Namun demikian ekonomi
masyarakat harus bangkit lagi dengan menggunakan segala mancam daya dan upaya,
serta potensi yang dimiliki oleh daerah tersebut,” ungkap mantan Bupati
Serutan tersebut.
Sebab tak dapat dipungkiri
bahwa akibat pandemi, Pendapatan Asli Daerah Provinsi Kalteng juga berpengaruh.
Bahkan mengalami penurunan dan tidak tercapai. Maka kewajiban DPRD yaitu terus
mendorong pemerintah daerah dalam rangka peningkatan PAD.
“Pemerintah merupakan
ujung tombak suatu wilayah untuk menggali serta meningkatkan PAD. Tugas DPRD
adalah mendorong Pemerintah daerah untuk meningkatkan PAD, sehingga apa yang
kita rasakan di tahun 2020 sebelumnya bisa menjadi pembelajaran dan tidak
terulang di tahun 2021 ini,” pungkasnya.