PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua I Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Hap Baperdu, mengapresiasi langkah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palangka Raya bersama tim gabungan Samsat, Ditlantas Polda Kalteng, dan Jasa Raharja yang menggelar razia pajak kendaraan di sejumlah titik jalan protokol.
Menurutnya, upaya tersebut bukan hanya penting untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan bermotor, tetapi juga sebagai bentuk edukasi agar masyarakat semakin tertib dalam berlalu lintas.
“Langkah Bapenda bersama aparat terkait sangat tepat. Selain meningkatkan PAD, kegiatan ini juga mengingatkan masyarakat tentang kewajibannya membayar pajak kendaraan dan melengkapi administrasi berkendara. Itu demi keselamatan dan ketertiban bersama,” ujar Hap, Jumat (29/8/2025).
Ia mengatakan, kesadaran warga untuk membayar pajak kendaraan masih perlu ditingkatkan. Dengan adanya razia, masyarakat yang lalai bisa langsung diarahkan melakukan pembayaran, sehingga kontribusi terhadap pembangunan daerah dapat lebih optimal.
“PAD yang terkumpul dari pajak kendaraan akan kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan infrastruktur maupun pelayanan publik. Jadi saya harap kesadaran warga semakin tumbuh, dan ke depan tidak perlu menunggu razia untuk menunaikan kewajibannya,” tegas Hap.
Diketahui, razia pajak kendaraan yang digelar sejak Selasa (26/8) berhasil menjaring puluhan pengendara yang belum melunasi pajak maupun tidak memiliki kelengkapan berkendara. Razia akan berlangsung tiga hari berturut-turut di beberapa lokasi berbeda di Kota Palangka Raya. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua I Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Hap Baperdu, mengapresiasi langkah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palangka Raya bersama tim gabungan Samsat, Ditlantas Polda Kalteng, dan Jasa Raharja yang menggelar razia pajak kendaraan di sejumlah titik jalan protokol.
Menurutnya, upaya tersebut bukan hanya penting untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan bermotor, tetapi juga sebagai bentuk edukasi agar masyarakat semakin tertib dalam berlalu lintas.
“Langkah Bapenda bersama aparat terkait sangat tepat. Selain meningkatkan PAD, kegiatan ini juga mengingatkan masyarakat tentang kewajibannya membayar pajak kendaraan dan melengkapi administrasi berkendara. Itu demi keselamatan dan ketertiban bersama,” ujar Hap, Jumat (29/8/2025).
Ia mengatakan, kesadaran warga untuk membayar pajak kendaraan masih perlu ditingkatkan. Dengan adanya razia, masyarakat yang lalai bisa langsung diarahkan melakukan pembayaran, sehingga kontribusi terhadap pembangunan daerah dapat lebih optimal.
“PAD yang terkumpul dari pajak kendaraan akan kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan infrastruktur maupun pelayanan publik. Jadi saya harap kesadaran warga semakin tumbuh, dan ke depan tidak perlu menunggu razia untuk menunaikan kewajibannya,” tegas Hap.
Diketahui, razia pajak kendaraan yang digelar sejak Selasa (26/8) berhasil menjaring puluhan pengendara yang belum melunasi pajak maupun tidak memiliki kelengkapan berkendara. Razia akan berlangsung tiga hari berturut-turut di beberapa lokasi berbeda di Kota Palangka Raya. (jef)
