PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Penunjukkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Alman P Pakpahan oleh Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin ternyata menuai sorotan tajam.
Ya, Wakil Ketua I DPRD Kota Palangkaraya, Wahid Yusuf menyoroti penunjukkan Plt. BPBD Kota Palangkaraya tersebut. Wahid Yusuf mengatakan bahwa jika hal ini hanya untuk waktu sementara, seharusnya tidak menjadi masalah.
“Tapi kalau berbulan-bulan, seperti ada slogan “Save BPBD”, karena, diketahui bahwa Kepala BPBD adalah orang yang bisa menangani bencana dengan sabar. Orang-orang yang memang bisa menghadapi masalah tanpa harus emosional. Pemimpin BPBD juga harus penuh tanggung jawab dan kehati-hatian. Perlu pejabat yang bisa dekat dengan masyarakat,” jelasnya, Jumat (22/9).
Dia beranggapan bahwa kemungkinan besar munculnya “Save BPBD” itu dikarenakan penunjukkan Alman P Pakpahan untuk menjabat Plt Kepala BPBD Kota Palangkaraya bisa menjadi masalah berarti. Bahkan dinilai kurang tepat. (*ana/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Penunjukkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Alman P Pakpahan oleh Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin ternyata menuai sorotan tajam.
Ya, Wakil Ketua I DPRD Kota Palangkaraya, Wahid Yusuf menyoroti penunjukkan Plt. BPBD Kota Palangkaraya tersebut. Wahid Yusuf mengatakan bahwa jika hal ini hanya untuk waktu sementara, seharusnya tidak menjadi masalah.
“Tapi kalau berbulan-bulan, seperti ada slogan “Save BPBD”, karena, diketahui bahwa Kepala BPBD adalah orang yang bisa menangani bencana dengan sabar. Orang-orang yang memang bisa menghadapi masalah tanpa harus emosional. Pemimpin BPBD juga harus penuh tanggung jawab dan kehati-hatian. Perlu pejabat yang bisa dekat dengan masyarakat,” jelasnya, Jumat (22/9).
Dia beranggapan bahwa kemungkinan besar munculnya “Save BPBD” itu dikarenakan penunjukkan Alman P Pakpahan untuk menjabat Plt Kepala BPBD Kota Palangkaraya bisa menjadi masalah berarti. Bahkan dinilai kurang tepat. (*ana/hnd)
