PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kondisi infrastruktur jalan menuju kampus Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangkaraya, Jalan Tampung Penyang menjadi sorotan anggota komisi B DPRD Kota Palangkaraya, Noorkhalis Ridha. Ia menekankan pentingnya akses infrastruktur jalan yang memadai dalam menunjang mutu pendidikan lebih berkualitas.
“Sehari-harinya mahasiswa melewati jalan yang termakan pasir, berlubang dan bergelombang. Kondisi tersebut tentu menjadi kendala, seperti rawan terjadi kecelakaan hingga membuat ban kendaraan rusak,” ucapnya pada senin, (15/7/2024).
Pihaknya meminta Pemerintah Kota Palangkaraya melalui instansi teknis agar segera menindaklanjuti memperbaiki akses jalan menuju Kampus IAKN. Menurutnya, kampus merupakan salah satu simbol pendidikan di kota setempat.
“Kondisi jalan tersebut harus segera menjadi perhatian pemerintah, sebab setiap kampus sering mendatangkan tokoh-tokoh inspiratif untuk mengisi kegiatan ataupun seminar nasional. Dengan kondisi jalan yang rusak tersebut, tentunya akan membuat kesan buruk bagi para tokoh yang melihat secara langsung dan merasakan medan yang harus dilalui,” jelasnya.
Dikhawatirkan para tokoh menjadi kurang bersemangat untuk datang ke kampus itu karena akses yang cukup sulit. Ridha mengatakan keluhan dan aspirasi terkait kondisi jalan tersebut tidak hanya diungkapkan oleh mahasiswa IAKN saja. Saat pihaknya melakukan reses atau peninjauan ke lapangan, warga di Jalan Tampung Penyang, Kecamatan Menteng, Kota Palangkaraya mengeluhkan jalan yang belum mendapatkan perbaikan.
“Kami sudah berulang kali menyampaikan dan mengusulkan perbaikan di jalan tersebut. Namun hingga saat ini masih belum ada tanda-tanda terealisasi. Jadi tolong pemerintah segera memperbaiki akses jalan rusak tersebut,” tutupnya. (jef)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kondisi infrastruktur jalan menuju kampus Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangkaraya, Jalan Tampung Penyang menjadi sorotan anggota komisi B DPRD Kota Palangkaraya, Noorkhalis Ridha. Ia menekankan pentingnya akses infrastruktur jalan yang memadai dalam menunjang mutu pendidikan lebih berkualitas.
“Sehari-harinya mahasiswa melewati jalan yang termakan pasir, berlubang dan bergelombang. Kondisi tersebut tentu menjadi kendala, seperti rawan terjadi kecelakaan hingga membuat ban kendaraan rusak,” ucapnya pada senin, (15/7/2024).
Pihaknya meminta Pemerintah Kota Palangkaraya melalui instansi teknis agar segera menindaklanjuti memperbaiki akses jalan menuju Kampus IAKN. Menurutnya, kampus merupakan salah satu simbol pendidikan di kota setempat.
“Kondisi jalan tersebut harus segera menjadi perhatian pemerintah, sebab setiap kampus sering mendatangkan tokoh-tokoh inspiratif untuk mengisi kegiatan ataupun seminar nasional. Dengan kondisi jalan yang rusak tersebut, tentunya akan membuat kesan buruk bagi para tokoh yang melihat secara langsung dan merasakan medan yang harus dilalui,” jelasnya.
Dikhawatirkan para tokoh menjadi kurang bersemangat untuk datang ke kampus itu karena akses yang cukup sulit. Ridha mengatakan keluhan dan aspirasi terkait kondisi jalan tersebut tidak hanya diungkapkan oleh mahasiswa IAKN saja. Saat pihaknya melakukan reses atau peninjauan ke lapangan, warga di Jalan Tampung Penyang, Kecamatan Menteng, Kota Palangkaraya mengeluhkan jalan yang belum mendapatkan perbaikan.
“Kami sudah berulang kali menyampaikan dan mengusulkan perbaikan di jalan tersebut. Namun hingga saat ini masih belum ada tanda-tanda terealisasi. Jadi tolong pemerintah segera memperbaiki akses jalan rusak tersebut,” tutupnya. (jef)
