25.4 C
Jakarta
Friday, June 20, 2025

Sigit Widodo Dorong Para Kepala OPD Jadi Pendamping Anak Stunting di Palangka Raya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO โ€“ Upaya penurunan angka stunting di Kota Palangka Raya kembali mendapat sorotan serius dari Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo. Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan kerja sama dan peran aktif dari seluruh pihak, terutama jajaran pemerintah daerah.

Salah satu langkah strategis yang diusulkan Sigit adalah penunjukan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai pendamping bagi anak-anak penderita stunting maupun yang berisiko terdampak. Menurutnya, pendekatan personal seperti ini diyakini mampu memberikan efek positif yang lebih nyata di lapangan.

โ€œKami ingin para kepala OPD tidak hanya bekerja di balik meja, tetapi juga turun langsung mendampingi anak-anak yang mengalami stunting. Dengan begitu, mereka bisa memahami persoalan secara konkret dan memberi solusi yang lebih tepat sasaran,โ€ kata Sigit, Selasa (3/6/2025).

Baca Juga :  Menunggu Juknis, Dede Optimistis Program Makan Bergizi Gratis Bisa Dilaksanakan

Ia menilai, keterlibatan aktif para pejabat daerah akan memperkuat koordinasi dan mempercepat tindakan dalam menangani kasus-kasus stunting yang masih ditemukan di berbagai wilayah kota. Pendampingan ini juga diharapkan mampu memberikan perhatian lebih bagi keluarga yang membutuhkan edukasi dan bantuan gizi.

Tak hanya dari unsur pemerintah, Sigit juga mengajak organisasi masyarakat, kalangan dunia usaha, dan lembaga sosial untuk ikut mengambil peran dalam penanggulangan stunting. Masalah ini tidak bisa diatasi secara sepihak, melainkan memerlukan pendekatan kolaboratif.

โ€œIni bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi tugas moral seluruh elemen masyarakat. Dunia usaha bisa mendukung lewat program CSR, sedangkan ormas dan kampus bisa berkontribusi lewat edukasi dan penyuluhan,โ€ ujar Politisi Partai PDI Perjuangan tersebut.

Baca Juga :  Legislator Ajak Masyarakat Gotong Royong Cegah Penularan Covid-19

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa stunting merupakan ancaman nyata bagi kualitas sumber daya manusia di masa depan. Oleh karena itu, ia berharap kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya pencegahan stunting terus ditingkatkan.

โ€œJika kita ingin generasi mendatang tumbuh sehat dan cerdas, maka kita harus mulai dari sekarang. Ayo bersama-sama lawan stunting demi masa depan Palangka Raya yang lebih baik,โ€ pungkasnya. (ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO โ€“ Upaya penurunan angka stunting di Kota Palangka Raya kembali mendapat sorotan serius dari Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo. Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan kerja sama dan peran aktif dari seluruh pihak, terutama jajaran pemerintah daerah.

Salah satu langkah strategis yang diusulkan Sigit adalah penunjukan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai pendamping bagi anak-anak penderita stunting maupun yang berisiko terdampak. Menurutnya, pendekatan personal seperti ini diyakini mampu memberikan efek positif yang lebih nyata di lapangan.

โ€œKami ingin para kepala OPD tidak hanya bekerja di balik meja, tetapi juga turun langsung mendampingi anak-anak yang mengalami stunting. Dengan begitu, mereka bisa memahami persoalan secara konkret dan memberi solusi yang lebih tepat sasaran,โ€ kata Sigit, Selasa (3/6/2025).

Baca Juga :  Menunggu Juknis, Dede Optimistis Program Makan Bergizi Gratis Bisa Dilaksanakan

Ia menilai, keterlibatan aktif para pejabat daerah akan memperkuat koordinasi dan mempercepat tindakan dalam menangani kasus-kasus stunting yang masih ditemukan di berbagai wilayah kota. Pendampingan ini juga diharapkan mampu memberikan perhatian lebih bagi keluarga yang membutuhkan edukasi dan bantuan gizi.

Tak hanya dari unsur pemerintah, Sigit juga mengajak organisasi masyarakat, kalangan dunia usaha, dan lembaga sosial untuk ikut mengambil peran dalam penanggulangan stunting. Masalah ini tidak bisa diatasi secara sepihak, melainkan memerlukan pendekatan kolaboratif.

โ€œIni bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi tugas moral seluruh elemen masyarakat. Dunia usaha bisa mendukung lewat program CSR, sedangkan ormas dan kampus bisa berkontribusi lewat edukasi dan penyuluhan,โ€ ujar Politisi Partai PDI Perjuangan tersebut.

Baca Juga :  Legislator Ajak Masyarakat Gotong Royong Cegah Penularan Covid-19

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa stunting merupakan ancaman nyata bagi kualitas sumber daya manusia di masa depan. Oleh karena itu, ia berharap kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya pencegahan stunting terus ditingkatkan.

โ€œJika kita ingin generasi mendatang tumbuh sehat dan cerdas, maka kita harus mulai dari sekarang. Ayo bersama-sama lawan stunting demi masa depan Palangka Raya yang lebih baik,โ€ pungkasnya. (ndo)

Terpopuler

Artikel Terbaru