PALANGKA RAYA-Walaupun tanggap
darurat karhutla Kota Palangka Raya berakhir kemarin, dan sudah beberapa kali
kota mulai diguyur hujan. Namun hendaknya Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya
tetap waspada dengan melihat kondisi cuaca untuk selanjutnya.
“Seiring status
kebencanaan tanggap darurat berakhir, kondisi udara di Kota Palangka Raya saat
ini relatif segar. Kabut asap mulai menghilang pasca hujan mulai turun akan
tetapi pemerintah harus terus memantau kondisi berikutnya,†ungkap anggota
Komisi C DPRD Palangka Raya Sigit Widodo saat diwawancarai awak media, kemarin.
Menurutnya, melihat
kondisi cuaca dan udara di wilayah Kota Palangka Raya yang sudah mulai
berangsur normal, maka bisa dikatakan tidak perlu diperpanjang lagi status
kebencanaan. Hanya saja semua itu dikembalikan lagi instansi teknisnya dalam
menyikapi keadaan tersebut.
“Melalui satgas
karhutla sudah memantau kondisi saat ini. Kita yakin semuanya ada pertimbangan.
Baik dari sisi cuaca ataupun iklim yang
kesemuanya melalui koordinasi bersama,†ujar Sigit.
Jelas Politikus PDI
Perjuangan ini, meskipun status kebencanaan telah berakhir, akan tetapi bukan
berarti kewaspadaan maupun kesiapsiagaan berakhir pula. Contohnya untuk keberadaan
rumah singgah atau ruang oksigen yang di beberapa titik telah disiapkan, termasuk
dengan mengerahkan pelayanan kesehatan seperti puskesmas maupun rumah sakit,
tentu tetap harus siaga.
“Sepanjang status belum
dicabut, maka semuanya tetap pada kondisi selalu siap menghadapi kemungkinan
yang terjadi. Sebab sewaktu-waktu bisa saja warga masih memerlukan keberadaan
ruang oksigen, terutama bagi mereka yang mempunya penyakit tertentu,â€Â”tuturnya.
(ari)