PURUK CAHU,PROKALTENG.CO-Pameran Mura Expo 2023, dalam rangka memamerkan berbagai produk olahan daerah kepada masyarakat secara resmi dibuka Bupati Perdie M Yoseph, Minggu (13/8). Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Murung Raya, Rahmanto Muhidin mengapresiasi gelaran Mura Expo 2023 yang dilaksanakan di kawasan alun-alun Jorih Jerah itu.
Rahmanto yang mewakili pihak DPRD mengatakan melalui kegiatan tersebut, diharapkan Diskop UMKM Perindag kabupaten setempat, bisa mendorong produk lokal daerah. Hal itu agar bisa bersaing dengan produk dari daerah lain.
“Ini merupakan kegiatan Mura Expo pertama setelah pandemi dan saya lihat penyelenggaraannya cukup meriah. Saya lihat selain menampilkan produk olahan lokal, juga ditampilkan berbagai pencapaian dari program dari pemerintah daerah selama beberapa tahun terakhir,” beber Rahmanto, Senin (14/8) lalu.
Salah satu produk lokal yang perlu didorong, menurutnya adalah, batik khas Murung Raya. Sebab, beberapa waktu lalu sudah dilaunching dan didaftarkan keberadaannya. Ini agar lebih dikenal dan digunakan masyarakat luas.
Selain itu, legislator PKB Mura ini berharap melalui Mura Expo 2023 yang diikuti semua OPD. Baik itu dari dinas, badan hingga kecamatan untuk bisa juga menampilkan inovasi. Begitu juga dengan kreativitas yang berasal dari produk lokal Murung Raya.
“Intinya bagaimana pemerintah daerah melalui dinas atau badan yang ada, dengan menggandeng atau mengajak kerja sama semua perusahaan swasta. Sehingga bermuara dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Murung Raya ini,” tandas Rahmanto. (dad/kpg/hnd)
PURUK CAHU,PROKALTENG.CO-Pameran Mura Expo 2023, dalam rangka memamerkan berbagai produk olahan daerah kepada masyarakat secara resmi dibuka Bupati Perdie M Yoseph, Minggu (13/8). Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Murung Raya, Rahmanto Muhidin mengapresiasi gelaran Mura Expo 2023 yang dilaksanakan di kawasan alun-alun Jorih Jerah itu.
Rahmanto yang mewakili pihak DPRD mengatakan melalui kegiatan tersebut, diharapkan Diskop UMKM Perindag kabupaten setempat, bisa mendorong produk lokal daerah. Hal itu agar bisa bersaing dengan produk dari daerah lain.
“Ini merupakan kegiatan Mura Expo pertama setelah pandemi dan saya lihat penyelenggaraannya cukup meriah. Saya lihat selain menampilkan produk olahan lokal, juga ditampilkan berbagai pencapaian dari program dari pemerintah daerah selama beberapa tahun terakhir,” beber Rahmanto, Senin (14/8) lalu.
Salah satu produk lokal yang perlu didorong, menurutnya adalah, batik khas Murung Raya. Sebab, beberapa waktu lalu sudah dilaunching dan didaftarkan keberadaannya. Ini agar lebih dikenal dan digunakan masyarakat luas.
Selain itu, legislator PKB Mura ini berharap melalui Mura Expo 2023 yang diikuti semua OPD. Baik itu dari dinas, badan hingga kecamatan untuk bisa juga menampilkan inovasi. Begitu juga dengan kreativitas yang berasal dari produk lokal Murung Raya.
“Intinya bagaimana pemerintah daerah melalui dinas atau badan yang ada, dengan menggandeng atau mengajak kerja sama semua perusahaan swasta. Sehingga bermuara dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Murung Raya ini,” tandas Rahmanto. (dad/kpg/hnd)
