27.8 C
Jakarta
Monday, December 30, 2024

Ketua DPRD: Jaga Kerukunan, Jangan Terpecah Belah

SAMPIT,KALTENGPOS.CO-Suhu politik mulai meningkat, seiring bermunculannya
pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim) yang mengantongi rekomendasi dari partai politik untuk maju dalam
pemilu kepala daerah 9 Desember 2020.

 

Ketua DPRD Kabupaten Kotim Dra.Rinie
menghimbau masyarakat daerah ini untuk tetap menjaga kerukunan dan jangan
sampai terpecah belah, meskipun berbeda pilihan, karena politik itu dinamis.

 

“Berbeda pilihan dalam politik dan
pilkada adalah hal wajar. Kita harus tetap rukun dan bersama-sama menjaga daerah
agar selalu aman dan kondusif. Dan mari ciptakan pilkada nanti yang aman dan
lancar,” ujarnya Minggu (30/8).

 

Menurut Rinie, menjelang dibukanya
pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotim oleh Komisi
Pemilihan Umum (KPU) pada 4 hingga 6 September nanti, suhu politik daerah ini
mulai meningkat dan dinamis. Dan tidak hanya partai politik saja, tetapi
pasangan calon dan tim suksesnya juga meningkat. Isu pilkada juga ramai menjadi
perbincangan di masyarakat. Bahkan sebagian mulai terang-terangan menunjukkan
dukungan kepada pasangan tertentu yang mereka dukung.

Baca Juga :  Raih WTP Kedelapan Kalinya, DPRD Apresiasi Kinerja Seluruh Instansi

 

“Saya meminta masyarakat tetap
menjaga situasi yang sudah kondusif ini. Perbedaan dukungan dan pilihan jangan
sampai membuat silaturahmi dan kerukunan menjadi terganggu. Termasuk saat
menggunakan media sosial, masyarakat juga diimbau lebih bijak mengunakannya
jangan sampai mengunggah konten yang dapat menyinggung pihak lain karena rawan
memicu permusuhan,” ucapnya.

 

Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga
mengatakan, masyarakat juga diminta agar menghindari tindakan-tindakan yang
tidak sportif seperti kampanye hitam, menjelek-jelekkan maupun memfitnah
pasangan calon tertentu. Lebih baik dukungan terhadap pasangan calon diwujudkan
dengan datang ke tempat pemungutan suara dan menggunakan hak pilih dengan baik
saat pencoblosan nanti.

 

“Saya
yakin semua calon bupati dan wakil bupati yang diusung partai politik untuk
berkompetisi pada pilkada nanti, merupakan putra dan putri terbaik daerah ini.
Dan, semua pasangan calon mempunyai tujuan yang sama, yaitu memajukan
pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kotim
yang tercinta ini,” tutupnya.

Baca Juga :  DPRD Dukung Penuh Sekolah Penggerak di Kotim

SAMPIT,KALTENGPOS.CO-Suhu politik mulai meningkat, seiring bermunculannya
pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim) yang mengantongi rekomendasi dari partai politik untuk maju dalam
pemilu kepala daerah 9 Desember 2020.

 

Ketua DPRD Kabupaten Kotim Dra.Rinie
menghimbau masyarakat daerah ini untuk tetap menjaga kerukunan dan jangan
sampai terpecah belah, meskipun berbeda pilihan, karena politik itu dinamis.

 

“Berbeda pilihan dalam politik dan
pilkada adalah hal wajar. Kita harus tetap rukun dan bersama-sama menjaga daerah
agar selalu aman dan kondusif. Dan mari ciptakan pilkada nanti yang aman dan
lancar,” ujarnya Minggu (30/8).

 

Menurut Rinie, menjelang dibukanya
pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotim oleh Komisi
Pemilihan Umum (KPU) pada 4 hingga 6 September nanti, suhu politik daerah ini
mulai meningkat dan dinamis. Dan tidak hanya partai politik saja, tetapi
pasangan calon dan tim suksesnya juga meningkat. Isu pilkada juga ramai menjadi
perbincangan di masyarakat. Bahkan sebagian mulai terang-terangan menunjukkan
dukungan kepada pasangan tertentu yang mereka dukung.

Baca Juga :  Raih WTP Kedelapan Kalinya, DPRD Apresiasi Kinerja Seluruh Instansi

 

“Saya meminta masyarakat tetap
menjaga situasi yang sudah kondusif ini. Perbedaan dukungan dan pilihan jangan
sampai membuat silaturahmi dan kerukunan menjadi terganggu. Termasuk saat
menggunakan media sosial, masyarakat juga diimbau lebih bijak mengunakannya
jangan sampai mengunggah konten yang dapat menyinggung pihak lain karena rawan
memicu permusuhan,” ucapnya.

 

Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga
mengatakan, masyarakat juga diminta agar menghindari tindakan-tindakan yang
tidak sportif seperti kampanye hitam, menjelek-jelekkan maupun memfitnah
pasangan calon tertentu. Lebih baik dukungan terhadap pasangan calon diwujudkan
dengan datang ke tempat pemungutan suara dan menggunakan hak pilih dengan baik
saat pencoblosan nanti.

 

“Saya
yakin semua calon bupati dan wakil bupati yang diusung partai politik untuk
berkompetisi pada pilkada nanti, merupakan putra dan putri terbaik daerah ini.
Dan, semua pasangan calon mempunyai tujuan yang sama, yaitu memajukan
pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kotim
yang tercinta ini,” tutupnya.

Baca Juga :  DPRD Dukung Penuh Sekolah Penggerak di Kotim

Terpopuler

Artikel Terbaru