31.7 C
Jakarta
Saturday, October 12, 2024

Rayakan Pergantian Tahun dengan Muasabah atau introspeksi diri

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Ramli mengatakan, pada malam tahun baru banyak orang yang rela merogoh kocek untuk menghibur diri beserta keluarga atau teman-temannya dan banyak hal yang biasanya dilakukan mulai hal-hal yang wajar hingga sesuatu yang tidak wajar.

Namun tidak pernahkah terlintas dalam diri mereka, bahwa itu semua sia-sia dan tak memberi kontribusi apa pun bagi kemajuan daerah dan umat apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini.

“Seharusnya momen pergantian tahun itu bisa di lakukan dengan cara melakukan muasabah, intropeksi diri, apa yang telah dilewati, untuk ke depannya di tahun yang baru bisa lebih baik lagi. Baik itu pekerjaan, hubungan silahturahim, terutama bagaimana diri sendiri bisa berpedoman atau evaluasi apa -apa kesalahan, kekurangan yang di lakukan sebelumnya,” kata Rudianur saat dibincangi diruang kerjannya Rabu (28/12).

Baca Juga :  Dukung Pemkab Mengangkat Tenaga PPPK untuk Guru dan Nakes

Dirinya juga meminta masyarakat jangan menilai aneh apabila ada warganya pada saat malam pergantian tahun merayakannya dengan dengan membaca shalawat dan pengajian, hal ini lah yang seharusnya dilakukan bukan untuk menghabiskan untuk hura-hura dan membuat keramaian.

“Masyarakat jangan menilai aneh bila ada satu atau dua kalangan yang merayakan malam tahun baru dengan pengajian, muasabah. Hal seperti ini yang seharusnya mesti dilakukan dengan hal yang positif, bukan hura-hura yang menghabiskan biaya namun tak ada manfaatnya,”ujarnya

Politisi Partai Nasdem ini menilai alangkah jauh lebih baik apabila dana besar yang dikeluarkan oleh orang-orang yang merayakan malam pergantian tahun baru untuk pesta kembang api yang bisa mencapai ratusan juta rupiah tersebut dikumpulkan dan digunakan untuk berbagai hal yang baik, apalagi pemerintah daerah telah melarang untuk berkumpul, agar dapat mencegah penyebaran Covid-19.(bah)

Baca Juga :  Pemkab Kotim Diminta Bantu PMI Agar Tarif Antibodi Tidak Naik

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Ramli mengatakan, pada malam tahun baru banyak orang yang rela merogoh kocek untuk menghibur diri beserta keluarga atau teman-temannya dan banyak hal yang biasanya dilakukan mulai hal-hal yang wajar hingga sesuatu yang tidak wajar.

Namun tidak pernahkah terlintas dalam diri mereka, bahwa itu semua sia-sia dan tak memberi kontribusi apa pun bagi kemajuan daerah dan umat apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini.

“Seharusnya momen pergantian tahun itu bisa di lakukan dengan cara melakukan muasabah, intropeksi diri, apa yang telah dilewati, untuk ke depannya di tahun yang baru bisa lebih baik lagi. Baik itu pekerjaan, hubungan silahturahim, terutama bagaimana diri sendiri bisa berpedoman atau evaluasi apa -apa kesalahan, kekurangan yang di lakukan sebelumnya,” kata Rudianur saat dibincangi diruang kerjannya Rabu (28/12).

Baca Juga :  Dukung Pemkab Mengangkat Tenaga PPPK untuk Guru dan Nakes

Dirinya juga meminta masyarakat jangan menilai aneh apabila ada warganya pada saat malam pergantian tahun merayakannya dengan dengan membaca shalawat dan pengajian, hal ini lah yang seharusnya dilakukan bukan untuk menghabiskan untuk hura-hura dan membuat keramaian.

“Masyarakat jangan menilai aneh bila ada satu atau dua kalangan yang merayakan malam tahun baru dengan pengajian, muasabah. Hal seperti ini yang seharusnya mesti dilakukan dengan hal yang positif, bukan hura-hura yang menghabiskan biaya namun tak ada manfaatnya,”ujarnya

Politisi Partai Nasdem ini menilai alangkah jauh lebih baik apabila dana besar yang dikeluarkan oleh orang-orang yang merayakan malam pergantian tahun baru untuk pesta kembang api yang bisa mencapai ratusan juta rupiah tersebut dikumpulkan dan digunakan untuk berbagai hal yang baik, apalagi pemerintah daerah telah melarang untuk berkumpul, agar dapat mencegah penyebaran Covid-19.(bah)

Baca Juga :  Pemkab Kotim Diminta Bantu PMI Agar Tarif Antibodi Tidak Naik

Terpopuler

Artikel Terbaru