26.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

BUMD Belum Memberikan Dampak Positif Peningkatan PAD

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hj.Darmawati  menekankan agar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setempat agar segera diaktifkan untuk menggarap usaha di daerah ini, karena peluang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kotim akan bertambah sangat besar kalau BUMD ini diaktifkan dan diisi kalangan yang profesional yang dapat menjalankannya dengan baik.

“Kita sudah ada BUMD tetapi sampai hari ini progresnya masih belum diketahui, Kami dari DPRD mendorong untuk segera dibentuk personalianya untuk menggarap sektor-sektor yang masih berpeluang untuk digarap oleh BUMD,” kata Darmawati saat di bincangi diruang kerjanya, Senin (17/1).

Menurutnya sudah hampir tiga tahun dibentuk dan dilantikan, baik komisaris dan direkturnya, tetapi hingga saat ini BUMD  belum memberikan dampak positif dalam peningkatan PAD. Padahal mereka bisa bergerak di sektor kepelabuhanan, usaha perkebunan, pabrik kelapa sawit dan lainnya.

Baca Juga :  DPRD Minta Tindak Tegas Truk Parkir di Area SPBU

“Sektor tersebut berpeluang mengahasilkan PAD dan yang cukup besar kalau semua itu  kalau digarap dengan baik, kalau kita tidak  kejar PAD dari sektor tersebut maka ada kenaikan PAD kita, masih seperti sebelumnya saja,” ujar Darmawati

Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan PAD Kabupaten Kotim saat ini masih dapat ditingkatkan lagi. Apalagi dengan menggeliatnya usaha disektor perkebunan, maka pihaknya mendorong pemerintah daerah memiliki usaha  pabrik kelapa sawit. Dengan adanya pabrik kelapa sawit itu akan dapat menampung hasil perkebunan masyarakat, hal ini juga dapat kesejahteraan mereka.

“Pembangunan pabrik memang menelan biaya besar. Namun hal itu tidak akan sia-sia kalau nantinya pabrik itu sudah operasional.   pemerintah akan diuntungkan karena akan menyumbangkan PAD setiap tahun anggaranya, dan kita ini perlu banyak sumber pembiayaan untuk belanja pembangunan dari tahun ke tahun semakin meningkat, kalau kita tidak membuka terobosan baru maka saya kira kondisi daerah ini akan terus mengalami kekurangan anggaran pembangunan,”ucapnya. (bah).

Baca Juga :  Bapemperda Bahas Ranperda Bantuan Pendidikan bagi Keluarga Tidak Mampu

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hj.Darmawati  menekankan agar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setempat agar segera diaktifkan untuk menggarap usaha di daerah ini, karena peluang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kotim akan bertambah sangat besar kalau BUMD ini diaktifkan dan diisi kalangan yang profesional yang dapat menjalankannya dengan baik.

“Kita sudah ada BUMD tetapi sampai hari ini progresnya masih belum diketahui, Kami dari DPRD mendorong untuk segera dibentuk personalianya untuk menggarap sektor-sektor yang masih berpeluang untuk digarap oleh BUMD,” kata Darmawati saat di bincangi diruang kerjanya, Senin (17/1).

Menurutnya sudah hampir tiga tahun dibentuk dan dilantikan, baik komisaris dan direkturnya, tetapi hingga saat ini BUMD  belum memberikan dampak positif dalam peningkatan PAD. Padahal mereka bisa bergerak di sektor kepelabuhanan, usaha perkebunan, pabrik kelapa sawit dan lainnya.

Baca Juga :  DPRD Minta Tindak Tegas Truk Parkir di Area SPBU

“Sektor tersebut berpeluang mengahasilkan PAD dan yang cukup besar kalau semua itu  kalau digarap dengan baik, kalau kita tidak  kejar PAD dari sektor tersebut maka ada kenaikan PAD kita, masih seperti sebelumnya saja,” ujar Darmawati

Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan PAD Kabupaten Kotim saat ini masih dapat ditingkatkan lagi. Apalagi dengan menggeliatnya usaha disektor perkebunan, maka pihaknya mendorong pemerintah daerah memiliki usaha  pabrik kelapa sawit. Dengan adanya pabrik kelapa sawit itu akan dapat menampung hasil perkebunan masyarakat, hal ini juga dapat kesejahteraan mereka.

“Pembangunan pabrik memang menelan biaya besar. Namun hal itu tidak akan sia-sia kalau nantinya pabrik itu sudah operasional.   pemerintah akan diuntungkan karena akan menyumbangkan PAD setiap tahun anggaranya, dan kita ini perlu banyak sumber pembiayaan untuk belanja pembangunan dari tahun ke tahun semakin meningkat, kalau kita tidak membuka terobosan baru maka saya kira kondisi daerah ini akan terus mengalami kekurangan anggaran pembangunan,”ucapnya. (bah).

Baca Juga :  Bapemperda Bahas Ranperda Bantuan Pendidikan bagi Keluarga Tidak Mampu

Terpopuler

Artikel Terbaru