28.8 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

KPU Diminta Lebih Teliti Mendata Pemilih

SAMPIT,KALTENGPOS.CO-Hari
ini merupakan hari terakhir tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data
pemilih yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin
Timur (Kotim). Kegiatan tersebut sudah dimulai pada Tanggal 18 Juli lalu dengan
mengerahkan 905 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP).

 

Anggota
Komisi I DPRD Kabupaten Kotim, Khozaini mengingatkan KPU untuk lebih teliti
dalam mendata pemilih agar semua pemilih bisa menggunakan haknya dengan baik
saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada Tanggal 9 Desember nanti.

 

“Kami
meminta pihak KPU harus benar-benar mendata secara akurat calon pemilih supaya
nanti tidak ada kekecewaan bagi mereka dikarenakan tidak terdaftar, padahal
sudah mempunyai E-KTP,” ujar Khozani saat dibincangi di ruang kerjannya,
Senin (13/8).

Baca Juga :  Legislator Cantik Ini Desak Pemkab Tertibkan Peredaran Miras di Kotim

 

Dirinya
juga mengatakan, pihak KPU juga mengingatkan pencocokan dan penelitian data
pemilih juga harus dilakukan dengan benar, hal ini agar data yang dihasilkan
benar-benar valid sesuai kondisi di lapangan yang telah didata oleh PPDP.

 

“Kami
berharap jangan sampai nanti ada pemilih yang tidak masuk dalam daftar pemilih
dan juga jangan ada lagi pemilih yang terdaftar ganda maupun pemilih yang sudah
pindah atau meninggal dunia, namun masih masuk dalam daftar pemilih,” ucap
Khozaini.

 

Politisi
Partai Hanura ini juga mengatakan, dengan seringnya munculnya sengketa pilkada,
tidak jarang didasarkan pada data pemilih yang dianggap tidak valid sehingga
menjadi dasar pihak yang merasa tidak puas dalam mengajukan sengketa, maka dari
itu pentingnya keakuratan data pemilih.

Baca Juga :  Lakukan Pengecekan dan Evaluasi Koperasi di Daerah

 

“Kami
juga meminta masyarakat Kabupaten Kotim untuk proaktif memeriksa atau
melaporkan diri jika dirinya belum masuk dalam daftar pemilih maupun jika
merasa belum didatangi oleh petugas coklit, sehingga bisa didata oleh pihak
PPDP,” ucap Khozaini.

 

Dirinya
juga mengajak masyarakat dan semua pihak mendukung pelaksanaan pilkada agar
dapat berjalan lancar, aman dan damai. Karena peran serta masyarakat sangat
penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta dalam hal menciptakan
pilkada berkualitas dengan meningkatkan partisipasi pemilih.

 

SAMPIT,KALTENGPOS.CO-Hari
ini merupakan hari terakhir tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data
pemilih yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin
Timur (Kotim). Kegiatan tersebut sudah dimulai pada Tanggal 18 Juli lalu dengan
mengerahkan 905 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP).

 

Anggota
Komisi I DPRD Kabupaten Kotim, Khozaini mengingatkan KPU untuk lebih teliti
dalam mendata pemilih agar semua pemilih bisa menggunakan haknya dengan baik
saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada Tanggal 9 Desember nanti.

 

“Kami
meminta pihak KPU harus benar-benar mendata secara akurat calon pemilih supaya
nanti tidak ada kekecewaan bagi mereka dikarenakan tidak terdaftar, padahal
sudah mempunyai E-KTP,” ujar Khozani saat dibincangi di ruang kerjannya,
Senin (13/8).

Baca Juga :  Legislator Cantik Ini Desak Pemkab Tertibkan Peredaran Miras di Kotim

 

Dirinya
juga mengatakan, pihak KPU juga mengingatkan pencocokan dan penelitian data
pemilih juga harus dilakukan dengan benar, hal ini agar data yang dihasilkan
benar-benar valid sesuai kondisi di lapangan yang telah didata oleh PPDP.

 

“Kami
berharap jangan sampai nanti ada pemilih yang tidak masuk dalam daftar pemilih
dan juga jangan ada lagi pemilih yang terdaftar ganda maupun pemilih yang sudah
pindah atau meninggal dunia, namun masih masuk dalam daftar pemilih,” ucap
Khozaini.

 

Politisi
Partai Hanura ini juga mengatakan, dengan seringnya munculnya sengketa pilkada,
tidak jarang didasarkan pada data pemilih yang dianggap tidak valid sehingga
menjadi dasar pihak yang merasa tidak puas dalam mengajukan sengketa, maka dari
itu pentingnya keakuratan data pemilih.

Baca Juga :  Lakukan Pengecekan dan Evaluasi Koperasi di Daerah

 

“Kami
juga meminta masyarakat Kabupaten Kotim untuk proaktif memeriksa atau
melaporkan diri jika dirinya belum masuk dalam daftar pemilih maupun jika
merasa belum didatangi oleh petugas coklit, sehingga bisa didata oleh pihak
PPDP,” ucap Khozaini.

 

Dirinya
juga mengajak masyarakat dan semua pihak mendukung pelaksanaan pilkada agar
dapat berjalan lancar, aman dan damai. Karena peran serta masyarakat sangat
penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta dalam hal menciptakan
pilkada berkualitas dengan meningkatkan partisipasi pemilih.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru