26.7 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Waspada! Jangan Meremehkan Penyakit Hepatitis Akut Misterius

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dra.Rinie mengingatkan agar pemerintah Kabupaten untuk bergerak cepat terkait pencegahan dan antisipasi penyakit Hepatitis Akut Misterius, karena penyakit tersebut sudah memakan korban jiwa pada pasien anak sebagian wilayah Indonesia.

“Pemerintah Kabupaten Kotim melalui intansi terkait harus meningkatkan kewaspadaan, sebab WHO sudah menetapkan meningkatnya kasus Hepatitis Akut itu sebagai kejadian luar biasa (KLB). Belajar dari pengalaman, jangan lagi meremehkan penyakit yang baru menyebar, apalagi kali ini sasarannya terhadap anak-anak,” kata Rinie, Rabu (11/5).

Menurutnya Dinas Kesehatan harus gencar melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat terkait penyakit hepatitis akut misterius yang menular, hal itu untuk menekan penyebaran dengan melibatkan imbauan, dan pencegahan sampai ke wilayah pelosok di Kabupaten ini,

Baca Juga :  Alhamdulillah, Bupati Letakkan Batu Pertama Pembangunan Musala Al-Ikhlas

“Sosialisasi secara masif sangat penting dilakukan sampai ke masyarakat, dan materi yang disampaikan juga harus dibuat sejelas mungkin, kita tentu tidak ingin membuat panik masyarakat yang baru saja ingin terbebas dari pandemi Covid-19,” ujar Rinie.

Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga meminta kepada masyarakat agar tidak perlu panik di dalam merespon kemunculan penyakit hepatitis akut misterius yang beredar saat ini dibeberapa wilayah Indonesia, dan masyarakat diminta untuk tetap waspada dengan menerapkan pola hidup sehat sehingga terhindar dari penyakit tersebut.

“Apa yang disampaikan oleh pemerintah betul kita nggak perlu panik, nggak perlu ketakutan, meskipun WHO sudah mengklasifikan sebagai sebuah kejadian luar biasa, tetapi kita juga perlu melakukan kewaspadaan dan kehati-hatian terhadap penyakit itu,” ucap Rinie

Baca Juga :  Kakek 67 Tahun di Sampit Ditemukan Selamat Setelah Dua Hari Menghilang

Dirinya juga menghimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya. Dan juga dapat melakukan upaya lain seperti mengurangi mobilitas, menggunakan masker jika bepergian, menjaga jarak dengan orang lain, serta menghindari keramaian atau kerumunan.(bah)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dra.Rinie mengingatkan agar pemerintah Kabupaten untuk bergerak cepat terkait pencegahan dan antisipasi penyakit Hepatitis Akut Misterius, karena penyakit tersebut sudah memakan korban jiwa pada pasien anak sebagian wilayah Indonesia.

“Pemerintah Kabupaten Kotim melalui intansi terkait harus meningkatkan kewaspadaan, sebab WHO sudah menetapkan meningkatnya kasus Hepatitis Akut itu sebagai kejadian luar biasa (KLB). Belajar dari pengalaman, jangan lagi meremehkan penyakit yang baru menyebar, apalagi kali ini sasarannya terhadap anak-anak,” kata Rinie, Rabu (11/5).

Menurutnya Dinas Kesehatan harus gencar melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat terkait penyakit hepatitis akut misterius yang menular, hal itu untuk menekan penyebaran dengan melibatkan imbauan, dan pencegahan sampai ke wilayah pelosok di Kabupaten ini,

Baca Juga :  Alhamdulillah, Bupati Letakkan Batu Pertama Pembangunan Musala Al-Ikhlas

“Sosialisasi secara masif sangat penting dilakukan sampai ke masyarakat, dan materi yang disampaikan juga harus dibuat sejelas mungkin, kita tentu tidak ingin membuat panik masyarakat yang baru saja ingin terbebas dari pandemi Covid-19,” ujar Rinie.

Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga meminta kepada masyarakat agar tidak perlu panik di dalam merespon kemunculan penyakit hepatitis akut misterius yang beredar saat ini dibeberapa wilayah Indonesia, dan masyarakat diminta untuk tetap waspada dengan menerapkan pola hidup sehat sehingga terhindar dari penyakit tersebut.

“Apa yang disampaikan oleh pemerintah betul kita nggak perlu panik, nggak perlu ketakutan, meskipun WHO sudah mengklasifikan sebagai sebuah kejadian luar biasa, tetapi kita juga perlu melakukan kewaspadaan dan kehati-hatian terhadap penyakit itu,” ucap Rinie

Baca Juga :  Kakek 67 Tahun di Sampit Ditemukan Selamat Setelah Dua Hari Menghilang

Dirinya juga menghimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya. Dan juga dapat melakukan upaya lain seperti mengurangi mobilitas, menggunakan masker jika bepergian, menjaga jarak dengan orang lain, serta menghindari keramaian atau kerumunan.(bah)

Terpopuler

Artikel Terbaru