BUNTOK, PROKALTENG.CO – Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSMPMD) Barito Selatan (Barsel) mengundang seluruh camat sebarsel untuk mencari solusi dalam percepatan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (DD) tahap II. Karena, dari 86 Desa belum mencapai angka 70 persen dalam pencairan tahap II tersebut.
Kepala DSPMD Barsel Selviriyatmi mengatakan, sebenarnya pada September ini telah memasuki pencairan tahap III. Namun, sebanyak 21 desa masih belum dapat menyampaikan permohonan salur untuk tahap II.
"Sehingga kami berinisiatif mengundang seluruh camat untuk mencari solusi dan pemecahan masalah yang di hadapi desa desa ini, agar percepatan DD dan ADD dapat cepat di lakukan," ucapnya kepada Prokalteng.co, Senin (25/10).
Dikatakan kadis murah senyum itu, hasil dari pertemuan bersama lanjut ia, akan di lanjutkan oleh seluruh camat untuk menginventalisir desa untuk mengetahui permasalahan di lapangan.
"Camat akan langsung ke desa desa yang belum sampaikan permohonan pencairan ini, agar dana ini jangan ada yang tidak tersalur hingga tahap III," ungkapnya
Jadi dari kesimpulan pertemuan tersebut kata kadis berkerudung itu, semoga mendapat kesimpulan dan titik terang sesuai dengan yang harapkan.
"Semoga hal ini cepat selesai dan di laksanakan. Dalam hal ini juga kita turut menghadirkan pihak KPPN, BPKAD dan KP2KP sebagai pihak pajaknya," tutupnya.
BUNTOK, PROKALTENG.CO – Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSMPMD) Barito Selatan (Barsel) mengundang seluruh camat sebarsel untuk mencari solusi dalam percepatan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (DD) tahap II. Karena, dari 86 Desa belum mencapai angka 70 persen dalam pencairan tahap II tersebut.
Kepala DSPMD Barsel Selviriyatmi mengatakan, sebenarnya pada September ini telah memasuki pencairan tahap III. Namun, sebanyak 21 desa masih belum dapat menyampaikan permohonan salur untuk tahap II.
"Sehingga kami berinisiatif mengundang seluruh camat untuk mencari solusi dan pemecahan masalah yang di hadapi desa desa ini, agar percepatan DD dan ADD dapat cepat di lakukan," ucapnya kepada Prokalteng.co, Senin (25/10).
Dikatakan kadis murah senyum itu, hasil dari pertemuan bersama lanjut ia, akan di lanjutkan oleh seluruh camat untuk menginventalisir desa untuk mengetahui permasalahan di lapangan.
"Camat akan langsung ke desa desa yang belum sampaikan permohonan pencairan ini, agar dana ini jangan ada yang tidak tersalur hingga tahap III," ungkapnya
Jadi dari kesimpulan pertemuan tersebut kata kadis berkerudung itu, semoga mendapat kesimpulan dan titik terang sesuai dengan yang harapkan.
"Semoga hal ini cepat selesai dan di laksanakan. Dalam hal ini juga kita turut menghadirkan pihak KPPN, BPKAD dan KP2KP sebagai pihak pajaknya," tutupnya.
