26.5 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Catat Rekor Hebat, GM Susanto Tembus Putaran Kedua Piala Dunia Catur

GM Susanto Megaranto (2.550) sukses menembus putaran kedua Piala Dunia Catur 2021. Pecatur nomor satu Indonesia itu menang dengan skor 1,5 – 0,5 pada babak tie break melawan pecatur Iran GM Ehsan Ghaem Maghami (2.547) di Sochi, Rusia, Rabu.

Dengan hasil ini Susanto mencatat rekor hebat. Dia menjadi pecatur kedua asal Indonesia yang mampu menembus putaran kedua Piala Dunia. Susanto mengikuti catatan GM Utut Adianto yang dua kali melakukannya. Yakni pada Piala Dunia di Groningen, Belanda (1996) dan di Tripoli, Libya (2004).

Susanto sebelumnya sudah tiga kali mengikuti Piala Dunia yaitu pada tahun 2007, 2010, dan 2019 yang semuanya berlangsung di Khanty-Mansiysk, Rusia.

Pada kesempatan keempat di turnamen sangat bergengsi tersebut, Susanto mengaku melakukan persiapan yang lebih matang dibanding Piala Dunia sebelumnya. Sebab, dia tak ingin mengulang kegagalan pada tiga penampilan sebelumnya yang selalu kalah di putaran pertama.

“Untuk pengalaman yang keempat, saya akan mencoba yang terbaik. Karena lawan saya kali ini lebih berimbang,” ujar pecatur asal Indramayu, Jawa barat itu dalam jumpa pers sebelum pertandingan seperti dikutip Antara.

Perjuangan Susanto menembus babak kedua Piala Dunia Catur 2021 tidak berlangsung mudah. Menghadapi pemilik rekor juara nasional Iran 13 kali Ehsan Ghaem Maghami, Susanto harus melewati babak tie break. Ini setelah dalam dua babak catur klasik, mereka bermain bermain remis.

Baca Juga :  Pengurus Pabersi Kota Palangka Raya Resmi Dilantik

Hasil remis juga terjadi pada babak pertama tie break yang memainkan catur cepat. Namun justru saat memegang buah hitam di babak kedua tie break tersebut, Susanto bisa mengalahkan lawannya melalui pertarungan sengit dalam 51 langkah.

Seperti disiarkan laman resmi turnamen, dalam partai yang memainkan Pembukaan Inggris atau kebalikan dari Pertahanan Sisilia itu, bidak hitam Susanto sedikit menguasai sentral permainan. Meskipun, memang permainan posisional Maghami sulit sekali untuk ditembus Susanto.

Pecatur terbaik Indonesia itu baru terlihat unggul di permainan akhir. Yakni melalui serangkaian kombinasi yang membuat membuat Susanto unggul materi dengan memiliki satu banteng.

 

Sementara itu, sangat memiliki dua bidak yang mendampingi raja. Kondisi inilah yang lantas memaksa Maghami menyerah. Tepatnya ketika Susanto menjalankan benteng ke kotak a8 pada langkah ke-51 untuk membuka lajur mengancam bidak putih.

Kemenangan Susanto itu membuat Indonesia menempatkan tiga pecatur di putaran kedua. Sebab, sebelumnya, IM Medina Warda Aulia dan IM Irene Kharisma Sukandar lolos ke putaran kedua di Piala Dunia kategori perempuan (FIDE Women’s World Cup).

Baca Juga :  Lifter Belia Indonesia Borong Tiga Emas dari Uzbekistan

Hasil yang dicapai Susanto, Irene dan Medina ini disambut gembira PB Percasi dan JAPFA yang kembali menjadi sponsor keberangkatan Tim Catur Indonesia ke Piala Dunia Catur 2021. “Alhamdulilah, apa yang dihasilkan Susanto dan dua Srikandi Catur Indonesia di arena Chess World Cup di Sochi, Rusia menjadi sejarah baru bagi dunia catur Indonesia dan bersyukur JAPFA menjadi bagian sejarah itu” kata Artsanti Alif, Head of Social Investment PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.

Pada babak kedua, Susanto akan menghadapi lawan sangat tangguh. Susanto menantang pecatur nomor dua dunia Fabiano Caruana dari Amerika Serikat. Caruana adalah seorang Grandmaster super dengan elo rating 2.806.

Sementara itu, Medina sudah ditunggu unggulan ke-6 asal India GM Dronavalli Harika (2.515) yang memperoleh bye di putaran pertama. Lawan berat juga akan dihadapi Irene di putaran kedua. Pecatur asal Jawa Barat ini akan melawan pecatur tuan rumah Rusia, Valentina Gunina (2.437). Gunina sudah menyandang gelar GM kategori umum.

GM Susanto Megaranto (2.550) sukses menembus putaran kedua Piala Dunia Catur 2021. Pecatur nomor satu Indonesia itu menang dengan skor 1,5 – 0,5 pada babak tie break melawan pecatur Iran GM Ehsan Ghaem Maghami (2.547) di Sochi, Rusia, Rabu.

Dengan hasil ini Susanto mencatat rekor hebat. Dia menjadi pecatur kedua asal Indonesia yang mampu menembus putaran kedua Piala Dunia. Susanto mengikuti catatan GM Utut Adianto yang dua kali melakukannya. Yakni pada Piala Dunia di Groningen, Belanda (1996) dan di Tripoli, Libya (2004).

Susanto sebelumnya sudah tiga kali mengikuti Piala Dunia yaitu pada tahun 2007, 2010, dan 2019 yang semuanya berlangsung di Khanty-Mansiysk, Rusia.

Pada kesempatan keempat di turnamen sangat bergengsi tersebut, Susanto mengaku melakukan persiapan yang lebih matang dibanding Piala Dunia sebelumnya. Sebab, dia tak ingin mengulang kegagalan pada tiga penampilan sebelumnya yang selalu kalah di putaran pertama.

“Untuk pengalaman yang keempat, saya akan mencoba yang terbaik. Karena lawan saya kali ini lebih berimbang,” ujar pecatur asal Indramayu, Jawa barat itu dalam jumpa pers sebelum pertandingan seperti dikutip Antara.

Perjuangan Susanto menembus babak kedua Piala Dunia Catur 2021 tidak berlangsung mudah. Menghadapi pemilik rekor juara nasional Iran 13 kali Ehsan Ghaem Maghami, Susanto harus melewati babak tie break. Ini setelah dalam dua babak catur klasik, mereka bermain bermain remis.

Baca Juga :  Pengurus Pabersi Kota Palangka Raya Resmi Dilantik

Hasil remis juga terjadi pada babak pertama tie break yang memainkan catur cepat. Namun justru saat memegang buah hitam di babak kedua tie break tersebut, Susanto bisa mengalahkan lawannya melalui pertarungan sengit dalam 51 langkah.

Seperti disiarkan laman resmi turnamen, dalam partai yang memainkan Pembukaan Inggris atau kebalikan dari Pertahanan Sisilia itu, bidak hitam Susanto sedikit menguasai sentral permainan. Meskipun, memang permainan posisional Maghami sulit sekali untuk ditembus Susanto.

Pecatur terbaik Indonesia itu baru terlihat unggul di permainan akhir. Yakni melalui serangkaian kombinasi yang membuat membuat Susanto unggul materi dengan memiliki satu banteng.

 

Sementara itu, sangat memiliki dua bidak yang mendampingi raja. Kondisi inilah yang lantas memaksa Maghami menyerah. Tepatnya ketika Susanto menjalankan benteng ke kotak a8 pada langkah ke-51 untuk membuka lajur mengancam bidak putih.

Kemenangan Susanto itu membuat Indonesia menempatkan tiga pecatur di putaran kedua. Sebab, sebelumnya, IM Medina Warda Aulia dan IM Irene Kharisma Sukandar lolos ke putaran kedua di Piala Dunia kategori perempuan (FIDE Women’s World Cup).

Baca Juga :  Lifter Belia Indonesia Borong Tiga Emas dari Uzbekistan

Hasil yang dicapai Susanto, Irene dan Medina ini disambut gembira PB Percasi dan JAPFA yang kembali menjadi sponsor keberangkatan Tim Catur Indonesia ke Piala Dunia Catur 2021. “Alhamdulilah, apa yang dihasilkan Susanto dan dua Srikandi Catur Indonesia di arena Chess World Cup di Sochi, Rusia menjadi sejarah baru bagi dunia catur Indonesia dan bersyukur JAPFA menjadi bagian sejarah itu” kata Artsanti Alif, Head of Social Investment PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.

Pada babak kedua, Susanto akan menghadapi lawan sangat tangguh. Susanto menantang pecatur nomor dua dunia Fabiano Caruana dari Amerika Serikat. Caruana adalah seorang Grandmaster super dengan elo rating 2.806.

Sementara itu, Medina sudah ditunggu unggulan ke-6 asal India GM Dronavalli Harika (2.515) yang memperoleh bye di putaran pertama. Lawan berat juga akan dihadapi Irene di putaran kedua. Pecatur asal Jawa Barat ini akan melawan pecatur tuan rumah Rusia, Valentina Gunina (2.437). Gunina sudah menyandang gelar GM kategori umum.

Terpopuler

Artikel Terbaru