Manajer Manchester City Pep Guardiola memandang
hasrat City meraih gelar juara Liga Champions saat ini telah memuncak. Pada
final Liga Champions musim ini, City akan bersua dengan Chelsea pada Sabtu
(29/5).
Satu dekade investasi besar pemilik City asal
Abu Dhabi mulai membuahkan hasil dengan capaian lima gelar juara Liga Premier
Inggris, tiga di antaranya dipetik sejak Guardiola hadir di Manchester lima
tahun lalu, termasuk musim yang baru saja berakhir.
Tetapi Liga Champions lolos dari genggaman City
dan Guardiola sejak ia memenangkan dua piala supremasi klub Eropa terakhirnya
sebagai pelatih di Barcelona pada 2011. รขโฌลTerkadang Anda membutuhkan waktu. Yang
terpenting adalah cara kami mencapai final. Kami akan bermain untuk memenangkan
pertandingan,รขโฌย kata Guardiola sebagaimana dilansir Antara dari AFP, Senin
(24/5). รขโฌลKadang-kadang klub membutuhkan lebih banyak final untuk memenangkan
satu pertandingan, yang lain hanya perlu satu kesempatan untuk menjadi juara. Mudah-mudahan
itu yang terjadi,รขโฌย imbuh mantan pemain timnas Spanyol itu.
รขโฌลKlub ini masih baru dalam banyak hal. Tetapi
pada periode ini kami memenangkan gelar berturut-turut untuk pertama kalinya.
Kami memecahkan banyak rekor. Kami juga mencapai final untuk pertama kalinya,รขโฌย
urainya. รขโฌลSebagai sebuah klub dan organisasi, kami belum terlalu tua dari segi
usia. Tetapi dalam hal seberapa puas dan senangnya kami berada di sana (final
Liga Champions), tidak ada yang bisa mengalahkan kami dalam hal itu,รขโฌย tambah dia.
Sebelumnya City bahkan belum berhasil lolos ke
perempat final Liga Champions di bawah Guardiola.