PROKALTENG.CO โ Kebijakan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang
Kartasasmita menerbitkan Permenperin Nomor 03 tahun 2021, dinilai sebagai
terobosan tepat untuk mengatasi kelangkaan gula. Sebab itu, Anggota Komisi VI
DPR RI, Mukhtarudin mendukung kebijakan yang sangat tepat dan berpihak
pada kepentingan nasional tersebut.
รขโฌลSaya melihat Permenperin Nomor
03/m tahun 2021ini sangat baik. Jadi endingnya ke depan juga akan bagus,โ
tegas Politisi Golkar Mukhtarudin, Senin (10/5).
Dia mengatakan, kalau ada pihak-pihak
yang keberatan merupakan suatu kewajaran. Apalagi yang berkeberatam merupakan
pihak-pihak yang selama ini bermain dengan gula. โBiarkan saja ada pihak
yang menolak dan merasa terancam. Ibaratnya anggap saja anjing menggonggong kafilah tetap berlalu,รขโฌย tukasnya.
Legislator dari Dapil Kalimantan
Tengah ini meminta, Menperin terus melanjutkan kebijakan yang memperbaiki tata
niaga Pergulaan Nasional. รขโฌลYa, kalau ada yang menolak atau keberatan, itu
karena kepentingan individu dan kelompoknya yang terhambat. Permenperin ini
justru untuk kepentingan nasional yang lebih luas,รขโฌย ucapnya.
Politisi Partai Golkar ini
meminta kepada pihak-pihak yang mempersoalkan Permenperin tersebut, agar tidak
berlebihan dan terlalu responsif. Karena ternyata statemen-statemen yang dilontarkan
tidak berkesesuaian.
รขโฌลSudah bias dan melebar
kemana-mana kritikan itu. Bahkan tidak disertai data yang konkret. Sudah tidak
jelas argumentasi yang dilemparkan,รขโฌย ujarnya.
Menurut Mukhtarudin, Permenperin
ini berupaya menghentikan praktek-praktek pabrik gula berbasis tebu dan gula
konsumsi. Namun pabrik-pabrik ini diduga pula ikut bermain dengan gula
rafinasi. Malah banyak yang รขโฌลhappyรขโฌย dengan permainan ini, sehingga tidak
maksimal menyerap tebu rakyat, dan tidak maksimal juga untuk pengembangan
perkebunan tebu serta kemitraan dengan petani.
รขโฌลJadi intinya, Menperin jalan
terus saja dengan kebijakan ini, karena rakyat dibelakang Menperin,รขโฌย
pungkasnya.