PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO โ Perkebunan
sawit merupakan salah satu lapangan usaha yang memberikan kontribusi penting
bagi pembangunan ekonomi dan pembangunan wilayah di Kalteng. Namun, masih ada
permasalahan pengelolaan oleh perusahaan maupun sawit rakyat dan permasalahan
ini perlu dirumuskan solusinya.
Pelaksana Tugas (Plt)
Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya melalui Sekda Kalteng Fahrizal Fitri
mengatakan, peranan sawit dalam pembangunan ekonomi tersebut tercermin dari
besarnya sumbangan komoditas terhadap produk domestik regional. Termasuk,
penyerapan tenaga kerja dari berbagai lapangan usaha yang terkait dengan sawit
dari hulu sampai hilir.
รขโฌลNamun, masih terdapat
sejumlah permasalahan dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang salah
satunya adalah keberadaan kebun kelapa sawit di dalam kawasan hutan baik yang
dikelola oleh perusahaan maupun oleh petani kecil atau yang dikenal dengan
sawit rakyat,รขโฌย katanya, Rabu (14/10).
Diungkapkannya, merespon
permasalahan sawit di dalam kawasan hutan ini khususnya sawit rakyat,
pemerintah telah menerbitkan beberapa instrumen regulasi dan kebijakan. Namun,
menurut hasil kajian yang ada, regulasi itu belum mampu menyelesaikan
permasalahan yang timbul sehubungan dengan sawit rakyat yang berada di dalam
kawasan hutan.
รขโฌลOleh karena itu berbagai
terobosan solusi yang implementatif perlu segera dirumuskan, solusi penanganan
keterlanjutan sawit rakyat di dalam kawasan hutan yang tidak merugikan petani
kecil namun juga tetap mampu mendukung keberlangsungan fungsi ekologis kawasan
hutan,รขโฌย ungkapnya.
Ditambahkannya, salah satu
faktor yang mendukung keberhasilan implementasi strategi ini adanya dukungan
kebijakan pemerintah, baik pusat maupun pemerintah daerah. รขโฌลSemoga seluruh
pihak dapat memberikan dukungan terhadap implementasi strategi jangka panjang di
Kalteng,รขโฌย pungkasnya.