30.4 C
Jakarta
Sunday, May 4, 2025

Panen 2 Kali Setahun, Produksi Padi Desa Gadabung di Atas 5 Ton Per He

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO โ€“ Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto
Sabran akhir pekan lalu menggelar syukuran panen raya. Kegiatan itu
dilaksanakan di kawasan food estate, tepatnya di Desa Gadabung Kecamatan Pandih
Batu.

Kedatangan gubernur bersama
rombongan saat itu disambut langsung oleh Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo dan
Wakil Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang serta unsur FKPD. Saat panen
gubernur dan bupati bersama-sama memanen padi menggunakan alat pemanen padi modern combine.

Edy mengungkapkan, Desa Gadabung
yang masuk dalam kawasan ketahanan pangan nasional itu merupakan salah satu
desa yang menjadi lumbung padi di Pulang Pisau.

รขโ‚ฌล“Petani di Desa Gadabung dan
sekitarnya menggarap lahan dua kali setahun. Produksi padi rata-rata di atas
lima ton per hektare,รขโ‚ฌย kata Edy.

Baca Juga :  Dinkes Susun Dokumen EHRA Pulpis

Bupati berharap, dengan program
food estate yang digagas gubernur dan disetujui oleh Presiden RI Joko Widodo
bisa semakin memacu semangat yang tinggi bagi masyarakat dan petani di
kabupaten Pulang Pisau.

รขโ‚ฌล“Sehingga program ketahanan
pangan di kabupaten Pulang Pisau yang dicanangkan Pak Presiden dapat terwujud
dengan baik. Sehingga Pulang Pisau bisa menjadi penyangga pangan nasional,รขโ‚ฌย
harap dia.

Edy mengaku, terkait program food
estate kabupaten Pulang Pisau telah mendapat bantuan alat dan mesin pertanian
(alsintan) sekitar 200 unit.

รขโ‚ฌล“Alsintan yang diterima yakni, handtraktor,
combine, jonder dan traktor roda empat multi guna,รขโ‚ฌย ungkap dia.

Bupati mengungkapkan, lahan di
kawasan tersebut sebelumnya dominan untuk padi. Dia juga mengungkapkan keuletan
petani di wilayah tersebut dalam mengelola pertanian.

Baca Juga :  Masyarakat Diminta Peduli Api

รขโ‚ฌล“Dengan adanya program food
estate ini kami harapkan semakin memotivasi masyarakat untuk terus
mengembangkan padi,รขโ‚ฌย harap Edy.

Sehingga, lanjut dia, Kalteng
bisa memiliki produk unggulan padi. รขโ‚ฌล“Jadi nanti bisa keluar produk beras merek
Gadabung dan Belanti Siam,รขโ‚ฌย ujarnya.

Dahulu, lanjut dia, padi-padi di
kawasan tersebut diambil para pengijon dari Kalsel. รขโ‚ฌล“Padi pulang pisau dibawa
keluar. Dan saat masuk ke Pulang Pisau padi itu namanya beras Karang Intan
Martapura. Padahal beras itu dari Pulang Pisau,รขโ‚ฌย kata Edy.

Dengan kehadiran food estate
bupati mengharapkan industri hulu dan dan industri hilir terbangun. รขโ‚ฌล“Sehingga
produk-produk itu  terbangun di sini.
Semoga program ini berjalan dengan baik dan petani semakin termotivasi,รขโ‚ฌย
tandasnya. 

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO โ€“ Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto
Sabran akhir pekan lalu menggelar syukuran panen raya. Kegiatan itu
dilaksanakan di kawasan food estate, tepatnya di Desa Gadabung Kecamatan Pandih
Batu.

Kedatangan gubernur bersama
rombongan saat itu disambut langsung oleh Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo dan
Wakil Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang serta unsur FKPD. Saat panen
gubernur dan bupati bersama-sama memanen padi menggunakan alat pemanen padi modern combine.

Edy mengungkapkan, Desa Gadabung
yang masuk dalam kawasan ketahanan pangan nasional itu merupakan salah satu
desa yang menjadi lumbung padi di Pulang Pisau.

รขโ‚ฌล“Petani di Desa Gadabung dan
sekitarnya menggarap lahan dua kali setahun. Produksi padi rata-rata di atas
lima ton per hektare,รขโ‚ฌย kata Edy.

Baca Juga :  Dinkes Susun Dokumen EHRA Pulpis

Bupati berharap, dengan program
food estate yang digagas gubernur dan disetujui oleh Presiden RI Joko Widodo
bisa semakin memacu semangat yang tinggi bagi masyarakat dan petani di
kabupaten Pulang Pisau.

รขโ‚ฌล“Sehingga program ketahanan
pangan di kabupaten Pulang Pisau yang dicanangkan Pak Presiden dapat terwujud
dengan baik. Sehingga Pulang Pisau bisa menjadi penyangga pangan nasional,รขโ‚ฌย
harap dia.

Edy mengaku, terkait program food
estate kabupaten Pulang Pisau telah mendapat bantuan alat dan mesin pertanian
(alsintan) sekitar 200 unit.

รขโ‚ฌล“Alsintan yang diterima yakni, handtraktor,
combine, jonder dan traktor roda empat multi guna,รขโ‚ฌย ungkap dia.

Bupati mengungkapkan, lahan di
kawasan tersebut sebelumnya dominan untuk padi. Dia juga mengungkapkan keuletan
petani di wilayah tersebut dalam mengelola pertanian.

Baca Juga :  Masyarakat Diminta Peduli Api

รขโ‚ฌล“Dengan adanya program food
estate ini kami harapkan semakin memotivasi masyarakat untuk terus
mengembangkan padi,รขโ‚ฌย harap Edy.

Sehingga, lanjut dia, Kalteng
bisa memiliki produk unggulan padi. รขโ‚ฌล“Jadi nanti bisa keluar produk beras merek
Gadabung dan Belanti Siam,รขโ‚ฌย ujarnya.

Dahulu, lanjut dia, padi-padi di
kawasan tersebut diambil para pengijon dari Kalsel. รขโ‚ฌล“Padi pulang pisau dibawa
keluar. Dan saat masuk ke Pulang Pisau padi itu namanya beras Karang Intan
Martapura. Padahal beras itu dari Pulang Pisau,รขโ‚ฌย kata Edy.

Dengan kehadiran food estate
bupati mengharapkan industri hulu dan dan industri hilir terbangun. รขโ‚ฌล“Sehingga
produk-produk itu  terbangun di sini.
Semoga program ini berjalan dengan baik dan petani semakin termotivasi,รขโ‚ฌย
tandasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru