JAKARTA – Calon
Kapolri Komjen Pol Idham Aziz berkomitmen untuk mengungkap kasus penyiraman air
keras yang menimpa penyidik KPK Novel Baswedan. Menurut dia, dirinya akan
menunjuk Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) yang baru untuk
mengungkap kasus tersebut.
“Saya nanti begitu dilantik, akan
menunjuk Kabareskrim baru dan nanti saya beri dia waktu untuk segera mengungkap
kasus itu,†kata Idham usai menjalani uji kelayakan calon Kapolri di Kompleks
Parlemen, Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Idham mengatakan, dirinya akan
melantik Kabareskrim baru tersebut pada Jumat (1/11/2019). Sebelumnya, Idham
menjalani uji kelayakan calon Kapolri di Komisi III DPR RI pada Rabu
(30/10/2019). Idham Aziz menyampaikan tujuh program prioritas yang akan
dilakukannya ketika memimpin institusi Kepolisian, salah satunya membangun
Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.
“Ada tujuh program prioritas,
pertama mewujudkan SDM unggul, kedua pemantapan Harkamtibnas,†kata Idham dalam
uji kelayakan di Ruang Rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Ketiga menurut dia, penegakan
hukum yang profesional dan berkeadilan, keempat pemantapan media, kelima
penguatan sinergi polisional, keenam penataan kelembagaan, dan ketujuh
penguatan pengawasan.
Idham mengatakan, dirinya akan
melakukan penguatan Polri yang Profesional, Modern, dan Terpercaya (Promoter)
menuju Indonesia maju. Setelah itu, Pimpinan Komisi III DPR menggelar Rapat
Pleno bersama pimpinan kelompok fraksi, dan menyetujui secara aklamasi Idham
sebagai Kapolri. (indopos/kpc)