PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua III DPRD Kalteng, Junaidi, menyoroti persoalan mendasar yang masih sering ditemui setiap kali melakukan reses.
Ia mengakui masih banyak sektor yang perlu diperhatikan pemerintah bagi warga sekitar, karena perubahan tidak bisa terjadi secara instan dan membutuhkan waktu bertahap.
“Ya, kewajiban kita juga sebagai wakil rakyat adalah mendengarkan kebutuhan masyarakat. Setidaknya ada lebih dari tiga sektor yang kami soroti,” ujarnya, dilansir dari Kalteng Pos, Selasa (2/12).
Junaidi menjelaskan bahwa temuan utama masih berkisar pada lima sektor besar, yaitu pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perekonomian, serta seni, budaya, dan keagamaan.
Mayoritas keluhan datang dari sektor infrastruktur dan perekonomian, yang menurutnya paling mendesak karena langsung memengaruhi aktivitas harian masyarakat.
“Kami memahami anggaran yang terbatas, tapi masyarakat berharap pemerintah provinsi bisa membenahi dan memaksimalkan kemampuan yang ada,” kata Junaidi.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalteng ini menekankan bahwa perbaikan infrastruktur yang tertunda harus menjadi prioritas agar mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi dapat kembali bergairah.
Selain itu, kondisi ekonomi yang sulit menimbulkan efek berantai bagi warga di berbagai daerah.
“Banyak warga yang awalnya bekerja, tapi harus berhenti. Tidak sedikit juga perusahaan yang terpaksa tidak beroperasi,” ungkapnya.
Junaidi berharap pemerintah memberi perhatian khusus pada dua sektor utama tersebut.
“Aspirasi masyarakat ini harus menjadi dasar dalam menyusun kebijakan agar pembangunan berjalan tepat sasaran,” tegasnya. (*afa/ans/kpg)
