PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Momentum Hari Guru Nasional 2025 menjadi pengingat pentingnya pemerataan perhatian terhadap guru di seluruh wilayah Kota Palangka Raya.
Wakil Ketua II Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Syaufwan Hadi, mengharapkan pemerintah kota semakin fokus memenuhi kebutuhan guru yang bertugas di daerah pinggiran maupun wilayah terpencil.
Menurut Syaufwan, para guru di kawasan tersebut menghadapi tantangan berat yang berbeda dari guru yang mengajar di pusat kota. Karena itu, Pemko perlu menghadirkan kebijakan yang lebih berpihak. Termasuk bantuan transportasi dan dukungan kesejahteraan.
“Guru di daerah pinggiran menghadapi akses yang sulit. Baik lewat darat maupun air. Pemko harus hadir dengan kebijakan konkret untuk membantu mereka,” tegas Syaufwan Hadi, Selasa (25/11/2025).
Ia mencontohkan, Dinas Pendidikan dapat memberikan bantuan kendaraan operasional berupa perahu bermesin (klotok) bagi guru yang harus melewati jalur air untuk menuju sekolah.
Langkah tersebut dinilai mampu memperlancar proses belajar mengajar dan mengurangi hambatan akibat akses transportasi yang sulit. Untuk guru yang menggunakan jalur darat dan menempuh perjalanan jauh ke wilayah pinggiran, Syaufwan mendorong adanya dana kompensasi bahan bakar minyak (BBM), agar beban biaya transportasi dapat berkurang.
Selain dukungan fisik, peningkatan kesejahteraan guru juga perlu menjadi prioritas. Syaufwan meminta Pemko Palangka Raya secara berkelanjutan mengusulkan dan mengalokasikan tunjangan atau insentif tambahan bagi guru di daerah pinggiran dan terpencil.
“Kesejahteraan guru harus terus ditingkatkan. Mereka adalah ujung tombak pendidikan, sehingga dukungan ini wajib diberikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Syaufwan menyoroti persoalan ketimpangan penyebaran guru yang sering menumpuk di perkotaan. Ia menilai pemko harus menata ulang sistem penempatan guru serta membatasi perpindahan dari wilayah terpencil ke pusat kota. Hal itu tak lain demi memastikan pemerataan kualitas pendidikan.
“Kami di DPRD Kota Palangka Raya terus mendorong agar kesetaraan fasilitas, sarana, dan prasarana pendidikan antara sekolah di pusat kota dan pinggiran dapat diwujudkan secara konsisten,” ucapnya.
Di momen Hari Guru Nasional ini, Syaufwan juga menyampaikan pesan kepada para peserta didik sekolah agar selalu menghormati guru dengan menunjukkan sikap sopan, aktif mendengarkan, menaati aturan, hingga mengerjakan tugas dengan baik. Ia juga menekankan pentingnya sikap sabar, menghargai, serta mendoakan kebaikan bagi para pendidik.
“Semoga para guru selalu sehat, sukses, dan dalam lindungan Allah Ta’ala. Aamiin,” pugkas Syaufwan Hadi. (jef)


