31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Harus ada Campur Tangan Pemerintah untuk Bangkitkan Tempat Wisata

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO  – Ketua DPRD Kota Palangkaraya Sigit K. Yunianto menanggapi, pariwisata yang ada di Kota Palangkaraya, khususnya Pesona Wisata Alam Dermaga Kereng Bangkirai sudah memiliki modal pendapatan dari hasil pariwisata itu sendiri untuk pembangunan dan pemeliharaannya, Rabu (11/10).

Wisata Dermaga Kereng Bangkirai harus ada campur tangan dari Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal insfastruktur dan sarana prasarana serta Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kami menyerahkan kepada pihak Pemda agar mempertahankan jumlah wisatawan yang berkunjung, kalau bisa lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya.

Menurutnya, Dermaga Kereng Bangkirai merupakan, salah satu pilihan objek wisata bagi pengunjung luar kota maupun pelancong asing yang menikmati indahnya pesona alam, dengan ciri khas air hitamnya.

Baca Juga :  Objek Wisata Buka Lagi, Legislator Ingatkan Pengunjung dan Pengelola

“Saya berharap, masyarakat setempat dapat memanfaatkan situasi ini sebaik mungkin. Mengingat Dermaga Kereng ini sudah banyak memiliki pengunjung,” ucapnya.

Suhai salah seorang warga setempat membeberkan, pengunjung pariwisata diakuinya menurun, karena dampak musim kemarau yang ekstrem membuat volume air sungai kering.

“Bahkan dalam satu minggu pernah ada hanya satu kapal yang berangkat,” tambahnya.

Suhai mengeluhkan, dimusim kemarau tidak memungkinkan untuk tetap mengambil pekerjaan sebagai jasa susur sungai, bebek air, maupun supir ke Wisata Batu Ampar.

Untuk mengisi kekosongan, mereka diberikan pekerjaan sebagai Satuan Tugas (Satgas) pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mengambil alih bagian didalam hutan Kereng Bangkirai.

“Untuk gajihnya jika bekerja dari pagi sampai jam 4 sore Rp 150.000,sedangkan jika lembur dan masih lanjut gajihnya Rp 200.000,” jelasnya. (tim)

Baca Juga :  Dorong Pemko Fokus pada Tiga Sektor

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO  – Ketua DPRD Kota Palangkaraya Sigit K. Yunianto menanggapi, pariwisata yang ada di Kota Palangkaraya, khususnya Pesona Wisata Alam Dermaga Kereng Bangkirai sudah memiliki modal pendapatan dari hasil pariwisata itu sendiri untuk pembangunan dan pemeliharaannya, Rabu (11/10).

Wisata Dermaga Kereng Bangkirai harus ada campur tangan dari Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal insfastruktur dan sarana prasarana serta Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kami menyerahkan kepada pihak Pemda agar mempertahankan jumlah wisatawan yang berkunjung, kalau bisa lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya.

Menurutnya, Dermaga Kereng Bangkirai merupakan, salah satu pilihan objek wisata bagi pengunjung luar kota maupun pelancong asing yang menikmati indahnya pesona alam, dengan ciri khas air hitamnya.

Baca Juga :  Objek Wisata Buka Lagi, Legislator Ingatkan Pengunjung dan Pengelola

“Saya berharap, masyarakat setempat dapat memanfaatkan situasi ini sebaik mungkin. Mengingat Dermaga Kereng ini sudah banyak memiliki pengunjung,” ucapnya.

Suhai salah seorang warga setempat membeberkan, pengunjung pariwisata diakuinya menurun, karena dampak musim kemarau yang ekstrem membuat volume air sungai kering.

“Bahkan dalam satu minggu pernah ada hanya satu kapal yang berangkat,” tambahnya.

Suhai mengeluhkan, dimusim kemarau tidak memungkinkan untuk tetap mengambil pekerjaan sebagai jasa susur sungai, bebek air, maupun supir ke Wisata Batu Ampar.

Untuk mengisi kekosongan, mereka diberikan pekerjaan sebagai Satuan Tugas (Satgas) pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mengambil alih bagian didalam hutan Kereng Bangkirai.

“Untuk gajihnya jika bekerja dari pagi sampai jam 4 sore Rp 150.000,sedangkan jika lembur dan masih lanjut gajihnya Rp 200.000,” jelasnya. (tim)

Baca Juga :  Dorong Pemko Fokus pada Tiga Sektor

Terpopuler

Artikel Terbaru