28.1 C
Jakarta
Saturday, November 8, 2025

Pemprov Kalteng Lakukan Sidak Gabungan Pastikan Harga Beras Sesuai HET

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok terus digencarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Ketahanan Pangan  (DKP) bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin)  serta Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Kalteng turun langsung ke lapangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah distributor dan pengecer besar beras di Kota Palangka Raya, Rabu (5/11/2025).

Plt. Kepala DKP Kalteng Agus Candra menjelaskan bahwa sidak ini merupakan tindak lanjut dari hasil pengawasan yang sebelumnya dilakukan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Tim Satgas Pangan Kalteng pada 23 Oktober 2025.

Selain itu, langkah ini juga menindaklanjuti surat teguran terkait harga eceran tertinggi (HET) beras yang baru saja disampaikan oleh Disdagperin kepada para pelaku usaha.

Baca Juga :  Sekda Kalteng Berbagi Berkah dengan Pasukan Kuning

Ia mengatakan pada kegiatan tersebut tim gabungan tidak hanya memeriksa harga jual di pasaran. Akan tetapi juga menghimpun data harga perolehan beras dari produsen serta menelusuri berbagai kendala yang terjadi dalam rantai distribusi.

Tujuannya agar pemerintah dapat memahami penyebab fluktuasi harga dan menemukan solusi yang tepat untuk menekan gejolak harga di masyarakat.

”Kami ingin memastikan bahwa harga beras di pasaran tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jangan sampai ada pihak yang mengambil keuntungan berlebih dengan menaikkan harga di luar batas HET,”ungkapnya dalam keterangannya, Jumat (7/11).

Agus Candra menegaskan, pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Gubernur Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur Kalteng  Edy Pratowo berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi lintas sektor.

Baca Juga :  Diskominfosantik Kalteng Pastikan Transformasi Digital di Era Kepemimpinan Baru

Langkah ini penting guna mencegah terjadinya pelanggaran harga serta memastikan bahan pangan strategis tetap tersedia dan terjangkau oleh masyarakat.

”Kami juga terus memantau distribusi dan stok di lapangan. Kalau ada indikasi penimbunan atau permainan harga, kami akan tindak bersama aparat penegak hukum,”ungkapnya.

Sidak gabungan ini menjadi salah satu bagian dari rangkaian upaya Pemprov Kalteng dalam menjaga kestabilan pasokan dan harga beras, terlebih menjelang akhir tahun di mana permintaan biasanya meningkat.

Pemerintah berharap kolaborasi ini mampu menumbuhkan kepercayaan masyarakat bahwa kebutuhan pangan tetap aman dan terkendali.(mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok terus digencarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Ketahanan Pangan  (DKP) bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin)  serta Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Kalteng turun langsung ke lapangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah distributor dan pengecer besar beras di Kota Palangka Raya, Rabu (5/11/2025).

Plt. Kepala DKP Kalteng Agus Candra menjelaskan bahwa sidak ini merupakan tindak lanjut dari hasil pengawasan yang sebelumnya dilakukan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Tim Satgas Pangan Kalteng pada 23 Oktober 2025.

Selain itu, langkah ini juga menindaklanjuti surat teguran terkait harga eceran tertinggi (HET) beras yang baru saja disampaikan oleh Disdagperin kepada para pelaku usaha.

Baca Juga :  Sekda Kalteng Berbagi Berkah dengan Pasukan Kuning

Ia mengatakan pada kegiatan tersebut tim gabungan tidak hanya memeriksa harga jual di pasaran. Akan tetapi juga menghimpun data harga perolehan beras dari produsen serta menelusuri berbagai kendala yang terjadi dalam rantai distribusi.

Tujuannya agar pemerintah dapat memahami penyebab fluktuasi harga dan menemukan solusi yang tepat untuk menekan gejolak harga di masyarakat.

”Kami ingin memastikan bahwa harga beras di pasaran tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jangan sampai ada pihak yang mengambil keuntungan berlebih dengan menaikkan harga di luar batas HET,”ungkapnya dalam keterangannya, Jumat (7/11).

Agus Candra menegaskan, pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Gubernur Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur Kalteng  Edy Pratowo berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi lintas sektor.

Baca Juga :  Diskominfosantik Kalteng Pastikan Transformasi Digital di Era Kepemimpinan Baru

Langkah ini penting guna mencegah terjadinya pelanggaran harga serta memastikan bahan pangan strategis tetap tersedia dan terjangkau oleh masyarakat.

”Kami juga terus memantau distribusi dan stok di lapangan. Kalau ada indikasi penimbunan atau permainan harga, kami akan tindak bersama aparat penegak hukum,”ungkapnya.

Sidak gabungan ini menjadi salah satu bagian dari rangkaian upaya Pemprov Kalteng dalam menjaga kestabilan pasokan dan harga beras, terlebih menjelang akhir tahun di mana permintaan biasanya meningkat.

Pemerintah berharap kolaborasi ini mampu menumbuhkan kepercayaan masyarakat bahwa kebutuhan pangan tetap aman dan terkendali.(mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/