KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Kapuas saat ini tengah melaksanakan tahap finishing pada pekerjaan Taman Simpang Adipura. Kegiatan ini dilakukan untuk memperbaiki serta menyempurnakan sejumlah bagian taman agar tampil lebih rapi, kuat, dan estetik.
Kepala DLHK Kapuas Karolinae menjelaskan, bahwa dalam proses pekerjaan ditemukan kendala pada bagian penahan di bawah konstruksi yang tidak cukup kuat.
“Penahannya di bawah itu tidak kuat, jadi kami angkat kembali. Awalnya tiang galam yang digunakan hanya dua meter, tapi setelah dicek masih belum kuat, sehingga kami ganti dengan galam empat meter,” terang Karolinae, Kamis (23/10).
Ia menambahkan, kegiatan yang dilakukan saat ini merupakan bagian dari tahap finishing setelah sebelumnya terdapat beberapa ketidaksesuaian yang sudah diperbaiki.
“Kemarin sempat ada ketidaksesuaian, tapi sudah dikembalikan dan digunakan lagi untuk merapikan bagian yang masih kurang rapi,” ujar Karolinae.
Selain itu, tim juga memperbaiki saluran drainase yang mengalami ketidakrataan akibat pondasi bawah yang tidak stabil. “Saluran drainase itu naik turun karena pondasi di bawahnya tidak rata, dan di bagian atas ada yang belum diberi batu, jadi kami rapikan kembali supaya hasilnya lebih baik,” jelasnya.
Kegiatan finishing Taman Simpang Adipura ini menggunakan anggaran sebesar Rp599.000.002 yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi (DBH DR) Tahun Anggaran 2025 melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Kapuas.
Dengan penyempurnaan ini, DLHK berharap Taman Simpang Adipura dapat tampil lebih tertata dan menjadi ruang terbuka hijau yang nyaman serta indah bagi masyarakat Kapuas. (art/kpg)
KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Kapuas saat ini tengah melaksanakan tahap finishing pada pekerjaan Taman Simpang Adipura. Kegiatan ini dilakukan untuk memperbaiki serta menyempurnakan sejumlah bagian taman agar tampil lebih rapi, kuat, dan estetik.
Kepala DLHK Kapuas Karolinae menjelaskan, bahwa dalam proses pekerjaan ditemukan kendala pada bagian penahan di bawah konstruksi yang tidak cukup kuat.
“Penahannya di bawah itu tidak kuat, jadi kami angkat kembali. Awalnya tiang galam yang digunakan hanya dua meter, tapi setelah dicek masih belum kuat, sehingga kami ganti dengan galam empat meter,” terang Karolinae, Kamis (23/10).
Ia menambahkan, kegiatan yang dilakukan saat ini merupakan bagian dari tahap finishing setelah sebelumnya terdapat beberapa ketidaksesuaian yang sudah diperbaiki.
“Kemarin sempat ada ketidaksesuaian, tapi sudah dikembalikan dan digunakan lagi untuk merapikan bagian yang masih kurang rapi,” ujar Karolinae.
Selain itu, tim juga memperbaiki saluran drainase yang mengalami ketidakrataan akibat pondasi bawah yang tidak stabil. “Saluran drainase itu naik turun karena pondasi di bawahnya tidak rata, dan di bagian atas ada yang belum diberi batu, jadi kami rapikan kembali supaya hasilnya lebih baik,” jelasnya.
Kegiatan finishing Taman Simpang Adipura ini menggunakan anggaran sebesar Rp599.000.002 yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi (DBH DR) Tahun Anggaran 2025 melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Kapuas.
Dengan penyempurnaan ini, DLHK berharap Taman Simpang Adipura dapat tampil lebih tertata dan menjadi ruang terbuka hijau yang nyaman serta indah bagi masyarakat Kapuas. (art/kpg)
