PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo meresmikan Duta Mall Palangka Raya, Jumat (3/10). Kehadiran pusat perbelanjaan modern ini diyakini akan memberikan dampak besar bagi perekonomian daerah, khususnya Kota Palangka Raya dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Wagub menegaskan bahwa hadirnya Duta Mall bukan hanya menambah pilihan tempat berbelanja atau rekreasi bagi masyarakat. Lebih dari itu, Duta Mall dianggap sebagai katalisator penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalteng.
“Duta Mall secara otomatis menciptakan lapangan pekerjaan baru, mulai dari tahap konstruksi hingga operasional. Ini kontribusi signifikan dalam upaya mengurangi tingkat pengangguran, terutama bagi generasi muda Palangka Raya,” ujar Edy.
Selain membuka peluang kerja, Wagub juga menilai keberadaan pusat perbelanjaan ini akan menjadi destinasi baru yang menarik wisatawan, baik dari kabupaten sekitar maupun dari luar provinsi. Hal ini akan berdampak pada tumbuhnya sektor pariwisata, perhotelan, hingga UMKM lokal yang berkesempatan menjadi supplier maupun tenant di dalam mall.
“Mall ini juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak dan retribusi, yang pada akhirnya akan kita kembalikan dalam bentuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik,” tambahnya.
Direktur Utama PT Tata Optima Properti atau Badan Pengelola Duta Mall Palangka Raya Sarjono, menyebutkan bahwa Duta Mall Palangka Raya merupakan wujud nyata komitmen pihaknya menghadirkan pusat perbelanjaan modern yang representatif di Kalteng.
Kehadiran mall ini diharapkan dapat memenuhi harapan masyarakat akan adanya fasilitas belanja, hiburan, dan rekreasi yang aman, nyaman, serta lengkap.
“Selain itu, Duta Mall diharapkan dapat mendorong roda perekonomian daerah dengan menyediakan peluang usaha bagi pelaku usaha lokal sekaligus membuka lapangan kerja baru. Sekitar 90 persen tenaga kerja yang kami libatkan adalah tenaga kerja lokal,” jelas Sarjono.
Ia berharap Duta Mall dapat menjadi pusat interaksi sosial, kreativitas, kuliner, dan budaya lokal, sehingga manfaatnya dapat dirasakan sebesar-besarnya oleh seluruh masyarakat.(hfz)