26.7 C
Jakarta
Friday, May 16, 2025

Modus Beli Minuman, Eh… Sambil Embat Tabung Gas

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Aksi pencurian tabung gas elpiji 3 kg atau yang biasa disebut gas melon kembali terjadi di Kota Cantik Palangka Raya. Kali ini, pencurian tersebut, berlangsung di kawasan Komplek Bama Raya Permai, Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (12/5/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

Aksi pencurian ini terjadi di sebuah warung milik Bella. Kebetulan saat itu dijaga oleh nenek dan adiknya. Menurut penuturan Bella, pelaku awalnya berpura-pura sebagai pembeli.

Pemilik Warung, Bella saat diwawancarai di kediamannya, Kamis (15/5/2025). (Nando/Prokalteng.co)

“Awalnya dia belanja minuman. Terus setelah bayar dia keluar dan seperti mengamati situasi. Lihat-lihat apakah ada yang jaga atau tidak,” jelas Bella saat ditemui media ini, Kamis (15/5/2025).

Baca Juga :  2 Hari Hilang di Hutan, Lansia 90 Tahun Ditemukan Selamat

Setelah mengetahui situasi sepi, pelaku yang terekam kamera CCTV langsung mengambil tabung gas yang berada di depan warung.

“Adik saya tetap jaga warung, tapi tidak menyadari pelaku masih di depan. Rupanya dia berdiri dekat tabung gas dan langsung mengambil saat merasa ada kesempatan,” ujarnya.

Kehilangan tabung gas itu baru diketahui sekitar lima menit kemudian, ketika ada pelanggan yang membeli gorengan. Saat hendak menyalakan kompor, diketahui bahwa tabung gas sudah tidak ada di tempat. Bela dan keluarganya kemudian melapor ke pengurus masjid dan meminta bantuan untuk memeriksa rekaman CCTV.

Dari rekaman tersebut, terlihat bahwa pelaku datang menggunakan sepeda motor dan melakukan aksinya seorang diri. Aksi pencurian ini, membuat warga sekitar merasa resah. Apalagi aksi serupa sudah beberapa kali terjadi di lingkungan tersebut.

Baca Juga :  Berkas Dilimpahkan, Kasus Perjudian di Lamandau Segera Disidangkan

Dari kejadian ini, Bella berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan meningkatkan patroli keamanan di wilayah Komplek Bama Raya Permai.

“Kami warga jadi merasa waswas. Harapannya pelaku cepat ditangkap dan keamanan di sekitar sini bisa lebih diperhatikan,” ujarnya. (ndo/hnd)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Aksi pencurian tabung gas elpiji 3 kg atau yang biasa disebut gas melon kembali terjadi di Kota Cantik Palangka Raya. Kali ini, pencurian tersebut, berlangsung di kawasan Komplek Bama Raya Permai, Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (12/5/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

Aksi pencurian ini terjadi di sebuah warung milik Bella. Kebetulan saat itu dijaga oleh nenek dan adiknya. Menurut penuturan Bella, pelaku awalnya berpura-pura sebagai pembeli.

Pemilik Warung, Bella saat diwawancarai di kediamannya, Kamis (15/5/2025). (Nando/Prokalteng.co)

“Awalnya dia belanja minuman. Terus setelah bayar dia keluar dan seperti mengamati situasi. Lihat-lihat apakah ada yang jaga atau tidak,” jelas Bella saat ditemui media ini, Kamis (15/5/2025).

Baca Juga :  2 Hari Hilang di Hutan, Lansia 90 Tahun Ditemukan Selamat

Setelah mengetahui situasi sepi, pelaku yang terekam kamera CCTV langsung mengambil tabung gas yang berada di depan warung.

“Adik saya tetap jaga warung, tapi tidak menyadari pelaku masih di depan. Rupanya dia berdiri dekat tabung gas dan langsung mengambil saat merasa ada kesempatan,” ujarnya.

Kehilangan tabung gas itu baru diketahui sekitar lima menit kemudian, ketika ada pelanggan yang membeli gorengan. Saat hendak menyalakan kompor, diketahui bahwa tabung gas sudah tidak ada di tempat. Bela dan keluarganya kemudian melapor ke pengurus masjid dan meminta bantuan untuk memeriksa rekaman CCTV.

Dari rekaman tersebut, terlihat bahwa pelaku datang menggunakan sepeda motor dan melakukan aksinya seorang diri. Aksi pencurian ini, membuat warga sekitar merasa resah. Apalagi aksi serupa sudah beberapa kali terjadi di lingkungan tersebut.

Baca Juga :  Berkas Dilimpahkan, Kasus Perjudian di Lamandau Segera Disidangkan

Dari kejadian ini, Bella berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan meningkatkan patroli keamanan di wilayah Komplek Bama Raya Permai.

“Kami warga jadi merasa waswas. Harapannya pelaku cepat ditangkap dan keamanan di sekitar sini bisa lebih diperhatikan,” ujarnya. (ndo/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru