PROKALTENG.CO-Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi India dalam laga terakhir uji coba internasional Mandiri U-20 Challenge Series 2025 pada Kamis (30/1/2025) malam di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, mengungkapkan bahwa persiapan timnya berjalan dengan baik. “Tidak hanya untuk persiapan melawan India, tetapi even ini juga kami manfaatkan sebaik mungkin untuk melakukan uji coba,” ujarnya usai latihan di Lapangan Thor, Surabaya.
Indra Sjafri menjelaskan bahwa ia akan melakukan rotasi pemain untuk memilih 23 pemain terbaik dari 28 skuad yang ada. Pemain-pemain ini nantinya akan dibawa ke Piala Asia.
“Sudah hampir 90 persen pemain kami uji coba dalam even ini. Hanya tersisa dua pemain baru yang akan dimainkan, baik di babak pertama maupun kedua,” tambahnya.
Meskipun Timnas Indonesia U-20 mengalami dua kekalahan sebelumnya melawan Jordania (0-1) dan Suriah (0-2), Indra Sjafri menegaskan bahwa filosofi permainan tim tidak akan berubah.
“Filosofi permainan kami tetap sama, tetapi formasi bisa berubah sesuai kebutuhan. Bisa 3-4-3, 4-3-3, atau 3-5-2,” jelasnya.
Ia juga menyatakan bahwa pemilihan formasi akan disesuaikan dengan analisis terhadap calon lawan di Piala Asia nanti. “Kami akan mempelajari cara bermain lawan-lawan kami dan menyesuaikan strategi,” pungkasnya. (jpg)
PROKALTENG.CO-Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi India dalam laga terakhir uji coba internasional Mandiri U-20 Challenge Series 2025 pada Kamis (30/1/2025) malam di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, mengungkapkan bahwa persiapan timnya berjalan dengan baik. “Tidak hanya untuk persiapan melawan India, tetapi even ini juga kami manfaatkan sebaik mungkin untuk melakukan uji coba,” ujarnya usai latihan di Lapangan Thor, Surabaya.
Indra Sjafri menjelaskan bahwa ia akan melakukan rotasi pemain untuk memilih 23 pemain terbaik dari 28 skuad yang ada. Pemain-pemain ini nantinya akan dibawa ke Piala Asia.
“Sudah hampir 90 persen pemain kami uji coba dalam even ini. Hanya tersisa dua pemain baru yang akan dimainkan, baik di babak pertama maupun kedua,” tambahnya.
Meskipun Timnas Indonesia U-20 mengalami dua kekalahan sebelumnya melawan Jordania (0-1) dan Suriah (0-2), Indra Sjafri menegaskan bahwa filosofi permainan tim tidak akan berubah.
“Filosofi permainan kami tetap sama, tetapi formasi bisa berubah sesuai kebutuhan. Bisa 3-4-3, 4-3-3, atau 3-5-2,” jelasnya.
Ia juga menyatakan bahwa pemilihan formasi akan disesuaikan dengan analisis terhadap calon lawan di Piala Asia nanti. “Kami akan mempelajari cara bermain lawan-lawan kami dan menyesuaikan strategi,” pungkasnya. (jpg)
