SAMPIT, PROKALTENG.CO– Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Rudianur. Meminta pemerintah kabupaten dapat memaksimalkan pelayanan publik untuk masyarakat sampai ke desa-desa terpencil atau pelosok.
Pasalnya. Masih banyak dari masyarakat yang tinggal di daerah pelosok belum mendapatkan pelayanan yang maksimal. Misalnya dalam pelayanan yang berhubungan dengan pengurusan administrasi data penduduk, BPJS kesehatan dan lain sebagainya.
“Kami mengharapkan hal ini menjadi perhatian Pemerintah daerah mengingat pemerintah bertanggung jawab dalam keadilan yang sama dengan seluruh rakyat,” kata Rudianur, Kamis (7/11)
Menurutnya. Warga yang tinggal di daerah pelosok ini, rata-rata memiliki keterbatasan. Misalnya keterbatasan dalam hal seperti akses jalan yang tidak mencukupi serta jauh dari pusat kota.Tentunya dengan kondisi demikian, menjadi kendala banyak warga yang tinggal di desa terpencil tersebut.
Untuk itu diharapkan pemerintah punya terobosan baru. Misalnya pelayanan publik secara jemput bola dan lain sebagainya, sehingga warga tidak lagi kesulitan dalam mengurus administrasi mereka.
“Ini adalah aspirasi masyarakat yang terus disampaikan ke kami sebagai wakil dari mereka, dengan harapan dapat disampaikan kepada kami untuk ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Kotim,” sampai Rudianur
Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan karena pelayanan kurang maksimal hingga ke tingkat desa. Akhirnya masyarakat pun kesulitan untuk berobat dan lainnya, maka dari itu diharapkan ini harus diprioritaskan oleh Pemerintah Kabupaten Kotim.
“Kepala desa pun harus mengerti dengan tugaskan dan tanggung jawabnya, bahkan RT pun juga harus melayani masyarakat agar segala urusan mereka lancar, apalagi terkait masalah kesehatan,” tutupnya.(bah/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Rudianur. Meminta pemerintah kabupaten dapat memaksimalkan pelayanan publik untuk masyarakat sampai ke desa-desa terpencil atau pelosok.
Pasalnya. Masih banyak dari masyarakat yang tinggal di daerah pelosok belum mendapatkan pelayanan yang maksimal. Misalnya dalam pelayanan yang berhubungan dengan pengurusan administrasi data penduduk, BPJS kesehatan dan lain sebagainya.
“Kami mengharapkan hal ini menjadi perhatian Pemerintah daerah mengingat pemerintah bertanggung jawab dalam keadilan yang sama dengan seluruh rakyat,” kata Rudianur, Kamis (7/11)
Menurutnya. Warga yang tinggal di daerah pelosok ini, rata-rata memiliki keterbatasan. Misalnya keterbatasan dalam hal seperti akses jalan yang tidak mencukupi serta jauh dari pusat kota.Tentunya dengan kondisi demikian, menjadi kendala banyak warga yang tinggal di desa terpencil tersebut.
Untuk itu diharapkan pemerintah punya terobosan baru. Misalnya pelayanan publik secara jemput bola dan lain sebagainya, sehingga warga tidak lagi kesulitan dalam mengurus administrasi mereka.
“Ini adalah aspirasi masyarakat yang terus disampaikan ke kami sebagai wakil dari mereka, dengan harapan dapat disampaikan kepada kami untuk ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Kotim,” sampai Rudianur
Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan karena pelayanan kurang maksimal hingga ke tingkat desa. Akhirnya masyarakat pun kesulitan untuk berobat dan lainnya, maka dari itu diharapkan ini harus diprioritaskan oleh Pemerintah Kabupaten Kotim.
“Kepala desa pun harus mengerti dengan tugaskan dan tanggung jawabnya, bahkan RT pun juga harus melayani masyarakat agar segala urusan mereka lancar, apalagi terkait masalah kesehatan,” tutupnya.(bah/kpg)
