28.4 C
Jakarta
Thursday, October 24, 2024

SADIS! Suami Potong Leher dan Tangan Istri, Pelaku Diperiksa Kejiwaannya

PROKALTENG.CO-Kepolisian Resor Paser masih terus mendalami motif di balik pembunuhan sadis yang dilakukan seorang suami terhadap istrinya di Desa Belimbing, Kecamatan Long Ikis.

Tersangka, A (29), yang saat ini ditahan di sel khusus tahanan narkotika perempuan, memberikan keterangan yang berubah-ubah sehingga menyulitkan penyidik untuk mengungkap motif sebenarnya.

Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo, mengungkapkan bahwa tersangka diduga mengalami shock berat pasca kejadian. Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, pihak kepolisian akan melibatkan psikiater untuk melakukan pemeriksaan mendalam terhadap tersangka.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga motif pembunuhan ini dilatarbelakangi oleh rasa kecewa tersangka karena seringkali diminta untuk bercerai oleh korban, F (22). Namun, Kapolres Novy menegaskan bahwa informasi ini masih bersifat sementara dan perlu dikonfirmasi lebih lanjut.

Baca Juga :  Silaturahmi Onthelis Kalimantan: Tampilkan Koleksi Langka, Salah Satunya Onthel Roda Besar Abad 18

Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Minggu malam, 13 Oktober 2024, di mess perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Pelita Makmur Niaga. Tersangka yang dilanda emosi akibat sering cekcok dengan istrinya, nekat menghabisi nyawa korban dengan cara yang sangat keji, yakni dengan memenggal kepala korban.

Anak korban yang berusia tiga tahun saat ini dalam kondisi aman dan berada dalam penjagaan pihak perusahaan. Orangtua korban yang tinggal di Kabupaten Berau akan segera menjenguk cucunya.

Kasus ini menjadi tantangan tersendiri bagi pihak kepolisian karena tidak adanya saksi mata yang dapat memberikan keterangan langsung mengenai kejadian tersebut. Selain itu, kondisi psikologis tersangka yang tidak stabil juga menyulitkan proses penyidikan.

Baca Juga :  Aura Kasih Senang Mantan Suaminya Kembali ke Indonesia

Melibatkan psikiater dalam kasus ini kata Kapolres sangat penting untuk menggali lebih dalam kondisi psikologis tersangka dan memahami motif di balik tindakan kejinya. Hasil pemeriksaan psikologis diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kasus ini.(jpg)

PROKALTENG.CO-Kepolisian Resor Paser masih terus mendalami motif di balik pembunuhan sadis yang dilakukan seorang suami terhadap istrinya di Desa Belimbing, Kecamatan Long Ikis.

Tersangka, A (29), yang saat ini ditahan di sel khusus tahanan narkotika perempuan, memberikan keterangan yang berubah-ubah sehingga menyulitkan penyidik untuk mengungkap motif sebenarnya.

Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo, mengungkapkan bahwa tersangka diduga mengalami shock berat pasca kejadian. Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, pihak kepolisian akan melibatkan psikiater untuk melakukan pemeriksaan mendalam terhadap tersangka.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga motif pembunuhan ini dilatarbelakangi oleh rasa kecewa tersangka karena seringkali diminta untuk bercerai oleh korban, F (22). Namun, Kapolres Novy menegaskan bahwa informasi ini masih bersifat sementara dan perlu dikonfirmasi lebih lanjut.

Baca Juga :  Silaturahmi Onthelis Kalimantan: Tampilkan Koleksi Langka, Salah Satunya Onthel Roda Besar Abad 18

Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Minggu malam, 13 Oktober 2024, di mess perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Pelita Makmur Niaga. Tersangka yang dilanda emosi akibat sering cekcok dengan istrinya, nekat menghabisi nyawa korban dengan cara yang sangat keji, yakni dengan memenggal kepala korban.

Anak korban yang berusia tiga tahun saat ini dalam kondisi aman dan berada dalam penjagaan pihak perusahaan. Orangtua korban yang tinggal di Kabupaten Berau akan segera menjenguk cucunya.

Kasus ini menjadi tantangan tersendiri bagi pihak kepolisian karena tidak adanya saksi mata yang dapat memberikan keterangan langsung mengenai kejadian tersebut. Selain itu, kondisi psikologis tersangka yang tidak stabil juga menyulitkan proses penyidikan.

Baca Juga :  Aura Kasih Senang Mantan Suaminya Kembali ke Indonesia

Melibatkan psikiater dalam kasus ini kata Kapolres sangat penting untuk menggali lebih dalam kondisi psikologis tersangka dan memahami motif di balik tindakan kejinya. Hasil pemeriksaan psikologis diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kasus ini.(jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/