PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Minggu (7/7/2024) merupakan hari keempat pencarian seorang kakek Jaiman (75) warga Desa Margajaya, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan yang dinyatakan hilang.
Diketahui sebelumnya, berdasarkan keterangan dari seorang keluarga korban, Rabu (03/07/2024) pukul 16:00 WIB kakek Jaiman pergi ke hutan untuk mencari rumput makanan ternak. Namun hingga pukul 18:00 WIB kakek tak kunjung pulang. Pihak keluarga telah melakukan upaya pencarian di hutan sekitar rumah, namun tidak ditemukan.
“Mendapat informasi tersebut, kami segera memberangkatkan satu SRU (Search and Rescue Unit) menuju lokasi kejadian. Korban dilaporkan hilang sejak Kamis (04/07/2024) pukul 14:00 WIB. Setelah melakukan koordinasi dengan instansi terkait di lapangan, kami berangkatkan satu tim untuk melakukan pencarian,” ungkap Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangkaraya, AA. Ketut Alit Supartana.
Hingga hari keempat pencarian ini, keberadaan kakek masih misterius. Tim SAR Gabungan masih terus mengupayakan pencarian.
“Hingga hari ini, kami upayakan pencarian hingga radius -+12 km. Dan kami juga mendatangi beberapa titik yang dicurigai menjadi tempat keberadaan korban,” ucap koordinator lapangan, Dedi.
Minimnya informasi, dan terbatasnya jaringan komunikasi diakui menyulitkan Tim SAR Gabungan dalam melakukan pencarian. Hingga berita ini ditayangkan, Tim SAR Gabungan masih mengupayakan pencarian. (jef/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Minggu (7/7/2024) merupakan hari keempat pencarian seorang kakek Jaiman (75) warga Desa Margajaya, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan yang dinyatakan hilang.
Diketahui sebelumnya, berdasarkan keterangan dari seorang keluarga korban, Rabu (03/07/2024) pukul 16:00 WIB kakek Jaiman pergi ke hutan untuk mencari rumput makanan ternak. Namun hingga pukul 18:00 WIB kakek tak kunjung pulang. Pihak keluarga telah melakukan upaya pencarian di hutan sekitar rumah, namun tidak ditemukan.
“Mendapat informasi tersebut, kami segera memberangkatkan satu SRU (Search and Rescue Unit) menuju lokasi kejadian. Korban dilaporkan hilang sejak Kamis (04/07/2024) pukul 14:00 WIB. Setelah melakukan koordinasi dengan instansi terkait di lapangan, kami berangkatkan satu tim untuk melakukan pencarian,” ungkap Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangkaraya, AA. Ketut Alit Supartana.
Hingga hari keempat pencarian ini, keberadaan kakek masih misterius. Tim SAR Gabungan masih terus mengupayakan pencarian.
“Hingga hari ini, kami upayakan pencarian hingga radius -+12 km. Dan kami juga mendatangi beberapa titik yang dicurigai menjadi tempat keberadaan korban,” ucap koordinator lapangan, Dedi.
Minimnya informasi, dan terbatasnya jaringan komunikasi diakui menyulitkan Tim SAR Gabungan dalam melakukan pencarian. Hingga berita ini ditayangkan, Tim SAR Gabungan masih mengupayakan pencarian. (jef/hnd)
