KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO -Beberapa ruas jalan yang ada diwilayah Kabupaten Seruyan mengalami kerusakan. Terlebih di daerah hulu, bahkan hal itu juga telah dikeluhkan warga dan juga menjadi perbincangan di media sosial.
Berkaitan dengan kondisi beberapa jalan yang rusak itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan langsung menanggapi terkait dengan hal tersebut. Ini disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor.
Menurutnya dalam hal ini, pihak perusahaan besar swasta (PBS) yang ada di lingkungan setempat juga diharapkan bisa ikut membantu untuk melakukan perbaikan sementara.
“Betul, nantinya kami juga akan koordinasi dengan pihak perusahaan dan memang kondisi alam kita yang mengakibatkan jalan rusak curah hujan cukup tinggi. Terutama di daerah atas (bagian hulu, red). Sehingga akses jalan berupa tanah dan latrit banyak yang mengalami kerusakan” katanya, Kamis (18/4).
Dia mengakui, ada titik-titik yang memang susah untuk dilalui kendaraan-kendaraan umum. Tetapi pada dasarnya masyarakat masih bisa melewatinya hanya memerlukan perjuangan ekstra.
“Insya Allah kami dari pemerintah daerah akan mengoordinasikan dengan pihak desa, kecamatan dan instansi terkait, agar pola penanganannya dapat dilakukan dengan segera,” pungkasnya. (ais/hnd)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO -Beberapa ruas jalan yang ada diwilayah Kabupaten Seruyan mengalami kerusakan. Terlebih di daerah hulu, bahkan hal itu juga telah dikeluhkan warga dan juga menjadi perbincangan di media sosial.
Berkaitan dengan kondisi beberapa jalan yang rusak itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan langsung menanggapi terkait dengan hal tersebut. Ini disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor.
Menurutnya dalam hal ini, pihak perusahaan besar swasta (PBS) yang ada di lingkungan setempat juga diharapkan bisa ikut membantu untuk melakukan perbaikan sementara.
“Betul, nantinya kami juga akan koordinasi dengan pihak perusahaan dan memang kondisi alam kita yang mengakibatkan jalan rusak curah hujan cukup tinggi. Terutama di daerah atas (bagian hulu, red). Sehingga akses jalan berupa tanah dan latrit banyak yang mengalami kerusakan” katanya, Kamis (18/4).
Dia mengakui, ada titik-titik yang memang susah untuk dilalui kendaraan-kendaraan umum. Tetapi pada dasarnya masyarakat masih bisa melewatinya hanya memerlukan perjuangan ekstra.
“Insya Allah kami dari pemerintah daerah akan mengoordinasikan dengan pihak desa, kecamatan dan instansi terkait, agar pola penanganannya dapat dilakukan dengan segera,” pungkasnya. (ais/hnd)
