29.9 C
Jakarta
Thursday, December 26, 2024

Alokasi Dana Penurunan Stunting di Palangkaraya Disebut Harus Tepat Sasaran

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Beberapa waktu lalu Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya menegaskan komitmennya dalam mencegah dan menurunkan angka stunting di Kota Palangkaraya dengan mengalokasikan dana sekitar Rp26,8 miliar.

Komitmen percepatan penurunan stunting ini dilakukan secara terintegrasi berdasarkan hasil analisis situasi capaian berbagai program Percepatan Penurunan Stunting (PPS).

Hal ini mendapat respons yang baik dari pihak legislatif. Syaufwan Hadi, anggota Komisi A DPRD Kota Palangkaraya, mengatakan bahwa dengan adanya alokasi dana tersebut, diharapkan pencegahan dan penurunan stunting di Palangkaraya dapat terwujud.

“Ya, dimulai dari pentingnya informasi kepada keluarga tentang stunting, pentingnya mempersiapkan usia pernikahan, pentingnya pola hidup dan pola makan yang sehat dalam keluarga,” ujar legislator yang akrab disapa Gaduk itu.

Baca Juga :  Dukung Pelayanan Publik, Pj Wali Kota Jalin Kerjasama dengan Pengadilan Agama

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menekankan, alokasi dana harus tepat dan perlu dilakukan intervensi langsung untuk perbaikan dan peningkatan gizi bagi anak. Di mana menurut dia, mereka yang terdampak stunting dapat tepat sasaran.

“Artinya dengan melibatkan Posyandu dalam setiap kegiatan penanganan stunting. Karena Posyandu lah yang mengetahui secara spesifik tumbuh kembang anak setiap bulannya. Melalui kegiatan Posyandu pulalah bisa langsung dilakukan penanganan pencegahan stunting terjadi,” imbuhnya.(ana/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Beberapa waktu lalu Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya menegaskan komitmennya dalam mencegah dan menurunkan angka stunting di Kota Palangkaraya dengan mengalokasikan dana sekitar Rp26,8 miliar.

Komitmen percepatan penurunan stunting ini dilakukan secara terintegrasi berdasarkan hasil analisis situasi capaian berbagai program Percepatan Penurunan Stunting (PPS).

Hal ini mendapat respons yang baik dari pihak legislatif. Syaufwan Hadi, anggota Komisi A DPRD Kota Palangkaraya, mengatakan bahwa dengan adanya alokasi dana tersebut, diharapkan pencegahan dan penurunan stunting di Palangkaraya dapat terwujud.

“Ya, dimulai dari pentingnya informasi kepada keluarga tentang stunting, pentingnya mempersiapkan usia pernikahan, pentingnya pola hidup dan pola makan yang sehat dalam keluarga,” ujar legislator yang akrab disapa Gaduk itu.

Baca Juga :  Dukung Pelayanan Publik, Pj Wali Kota Jalin Kerjasama dengan Pengadilan Agama

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menekankan, alokasi dana harus tepat dan perlu dilakukan intervensi langsung untuk perbaikan dan peningkatan gizi bagi anak. Di mana menurut dia, mereka yang terdampak stunting dapat tepat sasaran.

“Artinya dengan melibatkan Posyandu dalam setiap kegiatan penanganan stunting. Karena Posyandu lah yang mengetahui secara spesifik tumbuh kembang anak setiap bulannya. Melalui kegiatan Posyandu pulalah bisa langsung dilakukan penanganan pencegahan stunting terjadi,” imbuhnya.(ana/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru